Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis. Kali ini, bantuan kemanusiaan yang selama ini digalang dari masyarakat, akhirnya tiba dengan selamat di Bandara Port Sudan, Jumat (18/10/2024).
Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI H. Achmad Sudrajat menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pengiriman bantuan ini. Hal ini menjadi tanda akan solidaritas Indonesia untuk masyarakat Sudan yang terjebak dalam krisis kemanusiaan berkepanjangan.
Baca Juga: BAZNAS Dorong Transparansi Zakat dengan IZN: Kebijakan Lebih Tepat
“Kedatangan bantuan kemanusiaan ini mencerminkan solidaritas masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Sudan yang tengah mengalami masa-masa sulit akibat krisis kemanusiaan. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan mereka,” ujar Achmad, Sabtu (19/10/2024)
Achmad menjelaskan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait akses distribusi bantuan ke wilayah-wilayah pengungsian. Hal ini mengingat jarak yang jauh serta kondisi keamanan yang memerlukan pengawalan militer akan membuat distribusi ini memakan waktu.
"Kendala utama yang dihadapi BAZNAS saat ini adalah aksesibilitas ke lokasi penyaluran dan restriksi keamanan yang ketat," jelas Achmad.
Ia menekankan bahwa meskipun menghadapi hambatan, tim BAZNAS tetap berkomitmen untuk memberikan upaya terbaiknya dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sudan yang membutuhkan.
Adapun sejumlah bantuan juga telah dialokasikan untuk Palestina, berupa 2.000 selimut dan jaket musim dingin, yang dikirimkan bersamaan dengan pengiriman bantuan untuk Sudan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dari masyarakat Indonesia tidak terbatas pada satu negara, tetapi mencakup wilayah lain yang sedang menghadapi kondisi krisis.
Misi kemanusiaan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran masyarakat Indonesia dalam membantu sesama di belahan dunia lain yang tengah mengalami krisis. Achmad juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan melalui donasi dan partisipasi aktif dalam misi-misi kemanusiaan berikutnya.
Baca Juga: Rakornas BAZNAS 2024: 11 Resolusi Penting untuk Tata Kelola Zakat Kian Akuntabel
Di sisi lain, Wakil Menteri Kesehatan Sudan, Dr. Ismat Mustafa Yousif, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Bantuan ini, menurutnya, mencerminkan hubungan yang erat dan kepedulian yang mendalam antara kedua negara, terutama dalam masa-masa sulit seperti ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar