Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Turut Menjaga Kesehatan Masyarakat Bogor, Askia Apotek Beri Layanan Konsultasi 24 Jam

        Turut Menjaga Kesehatan Masyarakat Bogor, Askia Apotek Beri Layanan Konsultasi 24 Jam Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengobatan mandiri atau self-medication semakin populer di Indonesia sebagai solusi cepat untuk mengatasi masalah kesehatan ringan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, sebanyak 79,74% masyarakat memilih melakukan swamedikasi saat merasa sakit. Tren ini didorong oleh kemajuan teknologi digital yang memudahkan akses informasi kesehatan dan ketersediaan obat tanpa resep di apotek.

        Namun, masyarakat Bogor perlu memahami bahwa pengobatan mandiri tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Menjadi orang cerdas lebih sehat berarti mampu memilah informasi dan menghindari kesalahan dalam memilih obat atau dosis.

        Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, M.A.R.S, mengingatkan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. “Pengobatan mandiri bisa membantu, tetapi masyarakat harus bijak dan cermat. Pemilihan obat yang salah atau tidak tepat dosisnya bisa berbahaya,” ujarnya.

        Salah satu risiko besar swamedikasi adalah resistensi antibiotik, yang terjadi ketika bakteri menjadi kebal karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Selain itu, penyalahgunaan obat pereda nyeri tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan efek samping serius, seperti gangguan ginjal atau ketergantungan obat. Di sinilah peran edukasi sangat penting, karena orang cerdas lebih sehat jika mereka memahami bahwa tidak semua keluhan bisa diatasi dengan obat bebas.

        Baca Juga: Luncurkan Cairan Infus Analgesik-Antipiretik, B. Braun Indonesia Tingkatkan Produksi Obat Lokal dengan Inovasi Ramah Lingkungan

        Untuk membantu warga Bogor berobat mandiri dengan aman, Apotek Askia menyediakan layanan konsultasi 24 jam melalui telepon dan WhatsApp tanpa biaya. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan saran profesional kapan saja. Dengan adanya layanan ini, masyarakat lebih percaya diri dalam memilih obat, karena orang cerdas lebih sehat ketika setiap keputusan kesehatan didasarkan pada informasi yang tepat dan konsultasi yang baik.

        “Kami berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia obat, tetapi juga sebagai mitra edukasi bagi masyarakat. Kami ingin warga Bogor merasa aman dan cerdas dalam mengambil keputusan pengobatan,” ujar apt. Karuma Barza A., M.Farm. Direktur Apotek Askia. Selain itu, apotek ini menjalankan kampanye “Orang Cerdas Lebih Sehat” untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi kesehatan.

        Pengobatan mandiri memang menawarkan kemudahan, tetapi memerlukan kehati-hatian. Masyarakat harus menyadari bahwa orang cerdas lebih sehat karena mereka paham risiko seperti resistensi antibiotik dan efek samping obat. Dengan kombinasi informasi digital yang akurat, layanan konsultasi profesional, dan dukungan dari tenaga farmasi, Apotek Askia berharap warga Bogor bisa menjaga kesehatannya dengan lebih efektif dan aman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait