Presiden Prabowo Subianto meminta Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan untuk dapat membantu menteri-menterinya menghilirisasi 26 komoditas vital di Indonesia.
"Saya minta menteri-menteri terkait, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan beberapa menteri lain dibantu oleh tentu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Saya minta segera inventarisasi proyek-proyek penting dalam program hilirisasi kita," ujar Prabowo di Ruang Sidang Kabinet," Jakarta, pada Rabu, (23/10/2024).
Baca Juga: Prabowo Ingin Hilirisasi Cepat Terlaksana: Bikin Daftar, Segera Cari Dana!
Kata Prabowo, hilirisasi merupakan kunci kemakmuran dari sebuah bangsa. Atas dasar inilah, ia meminta menteri-menterinya untuk dapat sesegera mungkin menghilirisasi 26 komoditas vital di Indonesia.
Hal ini selaras dengan misi Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Sementara itu, Luhut sendiri memiliki deretan pengalaman menampuh berbagai jabatan di beberapa era presiden di Indonesia. Diyakini, hal inilah yang mendasari Prabowo masih membutuhkan pengaruh dan kemampuan Luhut demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkannya.
Baca Juga: Ibas Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo: Bisa Beri Multiplier Effect ke Daerah
Di masa kepemimpinannya, Prabowo melantik Luhut tak hanya sebagai Dewan Ekonomi Nasional tapi juga Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar