Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibas Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo: Bisa Beri Multiplier Effect ke Daerah

Ibas Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo: Bisa Beri Multiplier Effect ke Daerah Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bicara mengenai pentingnya program Presiden Prabowo Subianto salah satunya terkait pembangunan 3 juta rumah per tahun.

Ibas menilai program tersebut bisa memberikan multiplier effect ke daeran. Akan banyak memberikan dampak positif berkali-kali lipat.

Wakil Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024-2029 tersebut menilai program ini akan memberikan dampak positif tak hanya untuk sektor properti saja, melainkan dampak positif ke hal lainnya.

"Program perumahan yang akan dikembangkan Presiden Prabowo dan kementerian terkait mulai, 3 juta (setahun) hingga 15 juta 5 tahun, 30 juta hingga 10 tahun, itu bisa memberikan multiplier effects kepada masyarakat yang ada di daerah-daerah. Termasuk dari sisi penerimaan lapangan pekerjaan," kata Ibas ketika menghadiri Dialog Ekonomi Kadin bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia, di Menara Kadin, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga: Menyambut Kepemimpinan Prabowo-Gibran: Harapan Pengusaha Muda dalam Penanganan Kasus Mardani Maming

Ibas kemudian mengatakan, bahw dirinya optimistis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa membawa Indonesia jadi lebih baik. Khusus di sektor dunia usaha, dirinya berharap pemerintah bisa meningkatkan kerja sama dan berkoordinasi dengan lebih baik.

“Tentu perlu persatuan dari semua pengusaha, tidak hanya skala nasional, tapi juga yang ada di daerah," katanya.

Ibas mengatakan, bila ekonomi bergerak, masyakarat dan dunia usaha pun juga ikut memberikan kontribusi dalam hal itu. Ibas yakin hal ini akan selaras dengan yang dipikirkan oleh para pengusaha di Indonesia.

"Yang pasti kami perlu peluang, juga keadilan dan perizinan yang lebih mudah. Pengusaha yang diperhatikan tidak hanyak yang berskala besar, tapi juga hingga ke pengusaha UMKM," tegas Ibas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: