PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) baru-baru ini mengumumkan perpanjangan kontrak jangka panjang dengan PT Indonesia Pratama (IPR). Dengan hal ini, keduanya memperpanjang kolaborasi antar pihak hingga tahun 2035.
Direktur Utama BUMA, Indra Kanoena, menyatakan bahwa perpanjangan kontrak ini merupakan wujud kepercayaan industri terhadap BUMA. Pihaknya optimistis akan dengan perpanjangan kontrak ini yang digadang-gadang memiliki nilai potensi pendapatan sekitar Rp107,8 triliun (USD7,8 miliar).
Baca Juga: Operasi Tambang Tembaga Terbesar ke-3 RI Bisa Lebih Cepat, Ini Kata Bumi Suksesindo
“Kami bertekad untuk terus mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui peningkatan operasional dan nilai strategis," ungkapnya dilansir Selasa (29/10).
BUMA dengan ini akan meningkatkan pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 1,827 miliar bcm dan produksi batu bara mencapai 465 juta ton selama masa kontrak.
Pihaknya siap berkomitmen penuh terhadap kelangsungan hubungan strategis dan penciptaan nilai optimal bagi para pemangku kepentingan. Pihaknya yakin penguatan kerja sama ini akan membuka peluang pertumbuhan yang positif bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Komitmen GMP, Bumi Suksesindo Sukses Reklamasi 77.3 Ha Lahan Bekas Tambang Emas
”Di BUMA, kami berkomitmen untuk selalu menciptakan nilai optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berharap dapat menjaga momentum positif ini, sehingga terus meraih peluang pertumbuhan, baik bagi kami maupun para pemangku kepentingan," tutur Indra.