- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Meski Pendapatan Naik, Ecocare Indo Pasifik Alami Penurunan Laba Gegara Hal Ini
PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), pelopor dalam industri jasa higienitas dan pengendalian hama nasional, telah mengumumkan laporan keuangannya pada kuartal III 2024. Pada periode ini, perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 30,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Secara rinci, pendapatan dari layanan jasa higienitas/sanitasi naik sebesar 10,6%, dari Rp110,93 miliar menjadi Rp122,67 miliar. Layanan jasa kebersihan mengalami lonjakan sebesar 68,6%, dari Rp45,8 miliar tahun lalu menjadi Rp77,23 miliar, dan layanan pengendalian hama mengalami peningkatan sebesar 66,9%, dari Rp14,38 miliar menjadi Rp24 miliar. Pertumbuhan yang kuat ini mencerminkan permintaan pasar yang kuat di semua segmen bisnis.
Baca Juga: Pendapatan Jasa Armada Indonesia (IPCM) Melejit pada Triwulan III 2024, Ini Penopangnya
Namun, meski terjadi pertumbuhan pendapatan, margin dan laba bersih/PAT menurun sebesar 7,7% pada kuartal III 2024, dari Rp11,21 miliar pada menjadi Rp10,35 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh bauran penjualan, biaya yang lebih tinggi yang timbul karena berekspansi ke pasar-pasar baru, dan beberapa biaya sekali pakai seperti biaya pencatatan dalam bentuk ESA/ESOP pada FY24, hingga kurangnya pendapatan lain yang distribusikan pada penjualan aset sekali pakai.
Kendati begitu, neraca keuangan HYGN tetap sehat dengan kas sebesar Rp25,3 miliar dan ratio hutang yang rendah. Ini menunjukkan sikap kehati-hatian keuangan dan likuiditas perseroan. Memasuki kuartal keempat, HYGN pun tetap optimistis terhadap prospek untuk sisa tahun 2024. Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun, perseroan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan.
Group Chief Executive Officer HYGN Wincent Yunanda menyatakan, “Q3 FY2024 telah menjadi perpanjangan dari tahun kami sejauh ini, kuartal yang sibuk. Setelah IPO tahun ini, perseroan terus berupaya meningkatkan pendapatan, membangun infrastruktur internal, berekspansi ke pasar baru, dan memulai upaya rebranding. Inisiatif ini sedikit memengaruhi margin laba kami dalam jangka pendek, tetapi merupakan upaya penting untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan kami di masa mendatang.”
Baca Juga: Emiten Haji Isam Mencatat Laba Bersih Rp155,34 Miliar
Mengenai keuangannya, HYGN pun tetap berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan laba dengan margin yang baik, "Sejak awal tahun 2024, tidak termasuk biaya sekali pakai, laba inti kami tahun ini sebenarnya telah meningkat dua digit dari tahun ke tahun sebesar 16,9%. Meskipun kami melihat kompresi margin karena upaya ekspansi agresif yang kami lakukan saat ini, kami terus melakukan tindakan terhadap biaya dan berusaha untuk kembali ke margin dua digit dan seterusnya,” kata Wincent.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: