President University Gelar ICFBE di Filipina, Fokus pada Pemuda dan Inovasi Bisnis Keluarga
Fakultas Bisnis, President University (Presuniv), menggelar International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICFBE) di Iloilo dan Roxas City, Filipina, pada 9-10 Oktober 2024. Ini merupakan tahun kedelapan ICFBE diselenggarakan dan pertama kalinya di Filipina.
Konferensi ini mengusung tema Empowering Creativity and Innovation: Youth and Technopreneurship, sekaligus menandai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Filipina.
Dr. Iman Permana, Dekan Fakultas Bisnis sekaligus Ketua ICFBE 2024, mengungkapkan bahwa konferensi ini menjadi platform bagi akademisi, praktisi bisnis, dan pemerintah untuk berinteraksi dan berbagi gagasan mengenai perkembangan bisnis keluarga dan kewirausahaan. “Di ajang ICFBE, para peserta dapat bertukar hasil riset terbaru, praktik terbaik, hingga membahas kebijakan ekonomi,” ujar Iman.
Dr. Joselito F. Villaruz, President West Visayas State University, yang menjadi mitra Presuniv dalam penyelenggaraan acara ini, menilai ICFBE mampu menghasilkan pemikiran strategis dan produktif. “Hadirnya pembicara dari lebih 10 negara menjadikan konferensi ini sangat produktif dalam mengeksplorasi tren global dan bertukar peluang di berbagai belahan dunia,” kata Villaruz.
Baca Juga: Irene Umar, Alumnus President University Ditunjuk Presiden Prabowo Menjadi Wamen Ekonomi Kreatif
Di Indonesia dan Filipina, perusahaan keluarga berperan penting dalam perekonomian nasional. Tantangan bisnis keluarga semakin kompleks di tengah pesatnya perubahan teknologi dan konsep manajemen modern. Wakil Gubernur Provinsi Capiz, Jaime O. Magbanua, yang turut hadir sebagai pembicara, menegaskan bahwa integrasi teknologi oleh generasi muda dalam bisnis keluarga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Perpaduan praktik bisnis terbaik dengan kreativitas dan inovasi generasi muda sangatlah penting,” ujarnya.
Senada, Rev. Fr. Freddie B. Billanes, Rector Colegio de la Purisima Conception, Roxas City, menyoroti peran mahasiswa dalam kemajuan ekonomi. “Kaum muda, terutama mahasiswa, akan menjadi profesional dan pengusaha masa depan yang memiliki peran penting dalam pembangunan,” kata Billanes. Ia mengajak generasi muda untuk mengasah keterampilan, inovasi, dan kerja keras agar siap menghadapi tantangan global.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Filipina, Mudzakir, menyampaikan pentingnya ICFBE sebagai wadah kolaborasi yang efektif untuk memajukan kewirausahaan dan bisnis keluarga. “Komitmen bersama dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda sangat penting untuk pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia dan Filipina,” ujarnya.
Baca Juga: Terintegrasi dengan Industri, Prodi Teknik Mesin President University Sukses Cetak SDM Berkualitas
Prof. Ki-chan Kim, International Chancellor Presuniv, mengungkapkan pentingnya memiliki impian bagi siapa saja yang ingin sukses di dunia wirausaha. “Kewirausahaan memberi harapan dan peluang bagi generasi muda untuk mewujudkan impian mereka,” kata Kim. Menurutnya, semangat dan inspirasi dari kewirausahaan dapat mengubah masa depan pemuda menjadi lebih cerah.
CEO Ancor Group of Companies, Filipina, Mark Anthony G. Ortiz, mengingatkan bahwa pengalaman sebagai karyawan menjadi fondasi penting sebelum menjadi pengusaha. “Pengalaman membantu menciptakan sistem kerja yang efisien dan mengurangi kesalahan,” ujar Ortiz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: