BRIS Kuatkan Sinergi, Hadirkan Green Zakat Framework untuk Ekonomi Berkelanjutan
Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berkolaborasi mengajak masyarakat untuk turut serta memberdayakan ekonomi hijau melalui Green Zakat Framework.
Senior Vice President Environmental, Social, and Governance (ESG) Group BSI, Rima Dwi Permatasari mengatakan, peluncuran ini tak hanya akan memperkuat ekosistem keberlanjutan namun juga mendorong zakat sebagai instrumen yang bisa dilibatkan dalam ekonomi yang lebih hijau.
Baca Juga: Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama Kontra Bank Garansi dengan Bank Syariah Indonesia
"Dengan menghubungkan zakat dengan isu-isu lingkungan global, program ini dapat meningkatkan relevansi zakat di kalangan masyarakat modern,” ungkapnya, Sabtu (02/11).
Green Zakat Framework ini diharapkan akan memperkuat peran fungsi perbankan syariah dalam memberdayakan masyarakat yang berdampak pada aspek sosial dan lingkungan, serta mendukung keberlanjutan.
Selain itu, instrumen terkait juga merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan serta mengedukasi masyarakat tentang manfaat besar yang bisa diciptakan oleh zakat.
Rima berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan dampak positif tak hanya untuk kesejahteraan masyarakat namun juga kelestarian alam dari Indonesia.
”Tentunya kami berharap kolaborasi BSI dan BAZNAS ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Rima.
Adapun Deputi I BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta mengatakan, Green Zakat Framework ini bertujuan untuk mendorong perubahan paradigma zakat yang peduli lingkungan.
"Melalui program ini, zakat diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan lingkungan, selaras dengan ajaran Islam tentang tanggung jawab menjaga alam," katanya.
Arifin melalui program ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam isu-isu terkait ekonomi hijau, aksi iklim, dan pelestarian alam.
Baca Juga: Bisnis Sehat dan Sustain, BSI Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp5,11 Triliun di Triwulan III 2024
Adapun turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini Sekretaris Jenderal World Zakat and Waqf Forum (WZWF) Datuk Dr. Mohd Ghazali bin Mohd Noor, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur, Pimpinan BAZNAS RI, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof (HC). Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar