Asuransi Central Asia (ACA) kembali meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best Insurance Award yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Hotel Sultan, Jakarta, pada 31 Oktober 2024. ACA dianugerahi penghargaan “Indonesia Best General Insurance 2024 for Creating Digital Ecosystem towards Service Initiative”. Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, kepada Kepala Divisi Corporate Communication ACA, Ody Mahendra Rajasa, yang hadir mewakili perusahaan.
"Penghargaan ini merupakan wujud komitmen ACA dalam berinovasi melalui digitalisasi, Kami percaya bahwa dengan menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada nasabah kami. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan pengalaman pelanggan”, ujar Ody.
Lebih lanjut, Ody menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tim ACA untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Kami akan terus menggali potensi digitalisasi dalam pelayanan asuransi guna memastikan bahwa ACA tetap menjadi pilihan utama di industri ini," jelasnya.
Dengan pencapaian ini, ACA menunjukkan dedikasinya untuk tidak hanya memenuhi ekspektasi pelanggan tetapi juga melampaui batasan tradisional dalam industri asuransi. Melalui berbagai inisiatif digital yang telah diluncurkan, perusahaan berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan membantu mereka memahami pentingnya perlindungan asuransi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Warta Ekonomi Gelar Indonesia Best Insurance Award 2024, Bukti Industri Asuransi Bergerak Maju
Dalam proses penilaian yang komprehensif untuk Indonesia Best Insurance Awards 2024, laporan keuangan serta laporan tahunan dari setiap perusahaan asuransi menjadi langkah awal yang krusial dalam seleksi untuk menentukan daftar kandidat perusahaan terbaik di industri ini. Tahap awal ini tidak hanya sekadar menilai angka-angka keuangan, tetapi juga mencakup analisis mendalam terhadap kinerja keuangan secara keseluruhan, yang mencerminkan kesehatan dan stabilitas suatu perusahaan.
Selain itu, penilaian Good Corporate Governance (GCG) menjadi sangat penting karena mencerminkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Di era digital saat ini, kondisi pergeseran digital menjadi faktor penentu lainnya. Aspek ini meliputi ketersediaan aplikasi mobile yang memudahkan interaksi nasabah dengan perusahaan asuransi. Selain itu, aksesibilitas layanan pelanggan melalui berbagai saluran media sosial atau platform lainnya menunjukkan seberapa baik sebuah perusahaan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan teknologi untuk mendapatkan informasi dan pelayanan.
Tidak hanya itu, metode Media Monitoring turut diterapkan dalam proses penilaian ini untuk mengamati dan menganalisis berbagai sentimen positif maupun negatif yang muncul di media arus utama serta media sosial. Metode ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana performa industri asuransi dipersepsikan oleh masyarakat luas, termasuk inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh masing-masing perusahaan selama tahun 2022 hingga Agustus 2024. Dengan demikian, seluruh proses penilaian tidak hanya bersifat kuantitatif tetapi juga kualitatif, memberikan gambaran menyeluruh mengenai posisi setiap kandidat di pasar asuransi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: