Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Membuka Peluang Naik, Tiga Saham Ini Berpotensi Bikin Cuan!

        IHSG Membuka Peluang Naik, Tiga Saham Ini Berpotensi Bikin Cuan! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 7.491,93, naik 12,43 poin atau 0,17% di Selasa (5/11). Penguatan ini membuka peluang penguatan lanjutan jika mampu menembus resistance di level 7.530.

        Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa papan bursa nasional mencatatkan 1.229.630 transaksi dengan volume perdagangan mencapai 20,35 miliar lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp11,48 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan tersebut, sebanyak 252 saham mengalami kenaikan, 327 saham melemah, dan 211 saham bertahan pada harga sebelumnya.

        Baca Juga: Berpindah Zona, IHSG Selasa Ditutup Naik 12,42 Poin

        Saham-saham yang mengalami kenaikan tinggi alias top gainers adalah PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), PT Timah Tbk (TINS), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS).

        Sementara saham-saham yang mengalami kemerosotan paling tajam alias top losers adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Duta Anggada Realty Tbk (DART), PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), PT Multipolar Tbk (MLPL)

        Adapun investor asing kembali melanjutkan aksi beli bersih (net buy) dengan total nilai Rp223,2 miliar. Saham yang mencatatkan net buy terbesar adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp106,4 miliar, disusul oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan net buy sebesar Rp100,2 miliar.

        Rekomendasi Saham

        IHSG yang bergerak naik serta aksi investor asing membuka peluang kenaikan sejumlah saham dalam papan bursa. D’Origin Financial And Business Advisory memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

        1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

          • Penutupan: 1.710 (+60 poin; +3,64%)
          • Rekomendasi: Spekulatif Buy, target 2.000, Stop Loss di 1.400
          • Support: 1.700; 1.670
          • Resistance: 1.730; 1.760
          • Volume perdagangan lebih rendah dari sebelumnya, namun RAJA berpotensi menguji level resistance di 1.730. Jika berhasil menembus level ini, RAJA berpeluang melanjutkan kenaikan hingga 1.760.
        2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

          • Penutupan: 314 (+8 poin; +2,61%)
          • Rekomendasi: Spekulatif Buy, target 400, Stop Loss di 280
          • Support: 310; 306
          • Resistance: 320; 324
          • Dengan volume perdagangan yang lebih rendah, MNCN berpotensi menguji resistance di 320. Penembusan level ini membuka peluang untuk bergerak hingga 324.
        3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

          • Penutupan: 1.360 (+60 poin; +4,62%)
          • Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW), target 1.500, Stop Loss di 1.250
          • Support: 1.350; 1.340
          • Resistance: 1.370; 1.380
          • Penguatan AKRA diperkirakan akan menguji resistance di 1.370. Jika level ini tertembus, target selanjutnya berada di 1.380.

        Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: