- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Melonjak di Perdagangan Perdana, Saham Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) Jadi Incaran Investor
PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) mencatatkan kesuksesan dalam perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2024. Saham DAAZ langsung menarik minat investor dan mencapai batas atas harga (auto reject atas/ARA), melonjak 25% atau 220 poin dari harga penawaran Rp880 menjadi Rp1.100 per lembar saham. Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan kuat pasar terhadap potensi pertumbuhan DAAZ.
IPO DAAZ menawarkan 300 juta saham dengan nominal Rp100 per saham, setara dengan 15,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga final Rp880 per saham, perusahaan ini berhasil meraih tambahan modal sebesar Rp264 miliar. Sepanjang masa penawaran umum dari 1 hingga 7 November 2024, saham DAAZ mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 323 kali, yang memperlihatkan respons positif dari pasar.
Baca Juga: Listing 11 November 2024, OJK Tetapkan Saham DAAZ sebagai Efek Syariah
Direktur Keuangan DAAZ, Muljanto, mengungkapkan optimisme atas antusiasme investor BEI terhadap IPO ini. “Kami optimis melihat antusiasme dari para investor BEI terhadap IPO ini. Suksesnya penawaran umum ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi bisnis dan potensi pertumbuhan jangka panjang DAAZ. Oversubscription atas saham Perseroan menjadi tambahan energi dan semangat bagi kami, karena walaupun banyak emiten baru yang menjalankan IPO namun penawaran umum DAAZ juga tetap menarik perhatian masyarakat,” ujar Muljanto, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Baca Juga: PT Daaz Bara Lestari Tbk Gelar IPO dengan Harga Rp880 per Saham
Dalam IPO ini, DAAZ menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT CGS International Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek. Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk mendukung modal kerja Perseroan serta anak usahanya, dengan alokasi 33,34% untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja DAAZ, serta 66,66% untuk pinjaman kepada anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian batubara, bahan bakar solar, dan kebutuhan modal kerja lainnya.
Keberhasilan IPO dan pencapaian harga tertinggi dalam perdagangan perdananya menjadi tonggak penting bagi DAAZ dalam memperkuat modal dan memperluas bisnisnya di sektor pertambangan dan energi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: