Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TOBA Dapat Lampu Hijau Buat Buyback Saham Rp474,5 Miliar!

        TOBA Dapat Lampu Hijau Buat Buyback Saham Rp474,5 Miliar! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengantongi restu dari pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai hingga Rp474,5 miliar dari publik. K

        eputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 November 2024, yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 6,89 miliar saham atau 84,47% dari total saham dengan hak suara yang sah.

        Pingkan Ratna Melati, Corporate Secretary TOBA, menjelaskan bahwa RUPSLB menyetujui rencana buyback tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Perusahaan Terbuka.

        Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Optimistis Meski Operasional Tiga Tambang Berakhir di 2027, Ini Alasannya!

        “Perseroan juga memberikan kuasa kepada Direksi, dengan hak substitusi, untuk melaksanakan seluruh tindakan yang diperlukan terkait pembelian kembali saham,” ujar Pingkan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 

        Rencana buyback mencakup pembelian hingga 816,78 juta lembar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Jika terlaksana sepenuhnya, pembelian ini akan melibatkan dana maksimal Rp474,58 miliar, setara dengan US$30,83 juta berdasarkan kurs Rp15.394 per dolar AS.

        Baca Juga: Dukung Target Netralitas Karbon 2030, TBS Energi (TOBA) Akuisisi Saham Perusahaan Singapura

        Sebagai informasi, per Oktober total tercatat ada sebanyak 8,16 lembar saham di TOBA. Saat ini Highland Strategic Holding Pte Ltd menguasai saham TOBA sebanyak 4,98 miliar saham dengan persentase 61,01%. Selanjutnya ada PT Toba Sejahtera yang menggenggam 705,56 juta saham atau 8,6%, dan PT Bara Makmur Abadi yang memeluk 446,96 juta saham atau 5,47%. 

        Sementara publik/masyarakat menguasai 1,97 miliar saham atau sebesar 24,17% TOBA. Dengan adanya aksi korporasi buyback 10% tersebut, maka saham publik akan menjadi sekitar 14,17%. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: