Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor MURI

        Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor MURI Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina EP Cepu yang berperan sebagai Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina catatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Indonesia berkat Akumulasi Pengurangan Kalori Terbanyak oleh Karyawan Satu Perusahaan dalam Waktu Enam Bulan.

        Pencapaian tersebut berhasil diraih melalui Wellness Program PEPC Aku Sehat dan Bugar dengan Pola Hidup Sehat Aktif (Atraktif) 2024.

        Program yang berjalan sepanjang Mei-Oktober 2024 diikuti 250 partisipan berasal dari pekerja dan mitra kerja. Peningkatan derajat kesehatan pekerja  terlihat dari capaian kumulatif kalori terbakar sebesar lebih dari 6,5 juta kalori, pengurangan kumulatif berat badan pekerja mencapai lebih dari 550 kg, pengurangan lingkar perut kumulatif lebih dari 10 meter selama enam bulan.

        Direktur Utama PEPC Muhamad Arifin mengungkapkan program Atraktif merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dengan bisa mengakumulasi 550 kg berat badan yang turun.

        "Saya sangat mengapresiasi capaian ini karena tidak mudah untuk diraih dalam waktu sangat singkat yaitu hanya enam bulan saja. Setiap pekerja yang mengikuti program ini harus memiliki komitmen kuat  serta disiplin yang ketat untuk mencapainya," ujar Arifin.

        Arifin berharap melalui program ini terbentuk kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan meskipun program telah selesai.

        "Semoga ini bisa terus dijaga, harapannya pekerja dan mitra kerja memiliki badan lebih sehat sehingga lebih produktif. Semoga program ini dapat menginspirasi dan membuat gaya hidup yang lebih sehat kepada pekerja lain di lingkup PEPC dan Regional Indonesia Timur,’’ tambah Arifin.

        Arifin mengatakan program kesehatan pekerja merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap kinerja keberlanjutan dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) utamanya aspek Sosial dimana kesehatan dan kesejahteraan karyawan merupakan bagian penting dari tanggung jawab sosial perusahaan.

        Dengan memastikan bahwa pekerja memiliki akses ke program kesehatan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

        "Dengan memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang sehat dan terampil untuk menghadapi tantangan di masa depan.

        Dengan mengintegrasikan program kesehatan pekerja ke dalam strategi ESG, ujar Arifin, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan individu, tetapi juga memperkuat posisi sebagai perusahaan yang peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

        Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Utama MURI menjelaskan turut bangga dan mengapresiasi rekor yang berhasil dicapai oleh PEPC yakni Akumulasi Pengurangan Kalori Terbanyak oleh Karyawan Satu Perusahaan dalam Waktu 6 Bulan. ’’Apa yang dilakukan oleh perusahaan adalah satu langkah agar pekerja memiliki badan yang sehat dan benar-benar menerapkan mensana in corpore sano,’’ jelasnya.

        Vendy Hendrawan Suprapto, Senior Manager HSSE PEPC mengatakan selain melakukan program untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, perusahaan juga menjalankan program kesehatan untuk pekerja yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. "Ini menjadi investasi yang berharga karena keselamatan kerja dan kesehatan adalah prioritas utama," ujar Vendy.

        Di 2024 program yang mengangkat tema “Improving Productivity, Happiness & Life Quality Through Holistic Health” tersebut mendapatkan antusiasme dari pekerja dan mitra kerja yang berada di Head Office Pertamina EP Cepu Regional  Indonesia Timur. Hal itu lerlihat dari jumlah yang mendaftarkan diri sejumlah 250 peserta meningkat dari tahun sebelumnya.

        Vendy menambahkan melalui Program Wellness Atraktif pekerja diajak untuk menjalankan pola hidup yang lebih sehat dengan fasilitas dan monitoring oleh pihak perusahaan. ’’Proses bisnis perusahaan akan berjalan dengan baik jika perusahaan memberikan perhatian besar kepada kesehatan pekerjanya melalui program-program serupa sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pekerjanya," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: