Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, Ada Kabar Baik untuk Guru
Pelaksanaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah 21-23 November 2024 resmi ditutup oleh Prof. Dr. Abdul Mu'ti' M.ED selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Abdul Mu'ti mengucapkan selamat atas terselenggaranya tanwir selama tiga hari di Aryaduta Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, hasil yang ditunjukkan kader sangat luar biasa, mengingat saat ini ada beberapa orang yang mengisi posisi penting di pemerintahan.
"Ini membuktikan bagaimana kualitas para kader Persyarikatan Muhammadiyah dan simpatisannya. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kader lainnya dengan terus meningkatkan kemampuan diri," ujarnya penuh semangat di hadapan para peserta tanwir, Sabtu (23/11/2024).
Abdul Mu'ti berpesan untuk para kader yang saat ini mengemban amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk fokus bekerja bagi rakyat. Jabatan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang disandangnya merupakan ujian untuk memberikan bukti dengan hasil kinerja yang baik.
"Tugas ini berat seperti yang diamanahkan Presiden yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadj ukuran akan kualitasnya suatu bangsa," ungkapnya.
Untuk para pendidik, lanjut Abdul Mu'ti akan ada kabar baik pada peringatan Hari Guru nanti yakni mengenai peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi dan aspirasi harapan yang menghendaki guru P3K bisa ditempatkan kembali di sekolah swasta.
"Insya Allah nanti akan ada kabar gembira, tinggal menunggu juklak dan juknisnya termasuk juga beberapa hal yang terkait dengan mekanisme pelaporan kerja para guru, tinggal menunggu pengumuman dan mudah-mudahan bisa kita sampaikan pada puncak peringatan Hari Guru 28 November mendatang," katanya.
Mu'ti menegaskan, masing-masing Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah memiliki dinamika dan cara memimpin yang berbeda-beda. Tetapi semuanya pada akhirnya bermuara kepada bagaimana menempatkan diri dengan menjadi pemimpin dan bagaimana kemudian kepribadian kita menjadi bagian penting dari peran keumatan dan peran kebangsaan.
"Di sinilah saya kira pentingnya kita senantiasa menjaga integritas dan menjaga diri senantiasa tidak jauh dari agama. Kita tentu harus menunjukkan bagaimana seorang pemimpin yang berasal dari kader Persyarikatan Muhammadiyah bisa menjadi pelajaran ini juga membuktikan mampu memimpin serta membawa bangsa meraih kemajuan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla mengucapkan terima kasih atas peran serta dan kontribusi perwakilan PP Muhammadiyah dari berbagai daerah atas terselenggaranya tanwir ini.
Mengutip nasehat sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib, Dzulfikar menyampaikan, jadilah seperti lebah yang makan dari hal baik menghasilkan sesuatu yang baik.
Untuk itu, sebagai kader apa pun profesinya' harus makan dari hal baik agar yang keluar dari mulutnya adalah sesuatu yang bermanfaat dan selalu melakukan kebaikan di mana pun berada.
"Semoga risalah Negarawan Muda yang lahir dari tanwir ini mampu mewujudkan cita-cita Pemuda Muhammadiyah yang dapat mengubah future challenge menjadi future opportunity," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: