Pasar Saham Eropa mencatat kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan di Jumat (22/11/2024). Hal ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian hingga melemahnya mata uang sejumlah negara di Eropa.
Dilansir Senin (25/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Pasar Eropa. Rerata menunjukkan penguatan yang cukup signifikan:
- Stoxx 600: naik 1,18%
- FTSE 100 Inggris: naik 1,38% ke 8.262,08
- AEX Belanda: melesat 1,58% ke 879,8
- CAC 40 Prancis: naik 0,58% ke 7.255,01.
- DAX Jerman: menguat 0,92% ke 19.322,59.
Pelemahan mata uang menjadi sorotan pasar, khususnya pelemahan dari Poundsterling dan Euro. Pelemahan kedua mata yang tersebut membuat saham-saham berbasis ekspor menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Di sisi lain, pasar menantikan adanya pelonggaran kebijakan moneter setelah munculnya data ekonomi terbaru seperti turunnya data penjualan ritel Inggris untuk Oktober. Tercatat, data tersebut turun 0,7%, lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,3%.
Ekonomi Jerman juga dibayangi kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat pertumbuhan kuartal ketiga hanya 0,1% atau lebih rendah dari perkiraan awal 0,2%.
Di sisi lain, Purchasing Managers Index (PMI) Euro juga turun ke 48,1 pada November dari 50,0 pada Oktober. Hal ini menandakan aktivitas bisnis yang melemah.
Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Sepakat Desak Uni Eropa Soal EUDR
Secara keseluruhan, meskipun data ekonomi menunjukkan perlambatan, sentimen positif dari pelemahan mata uang dan harapan pelonggaran kebijakan moneter mendorong investor optimis dan berujung pada kenaikan bursa saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: