Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi Bahaya pada Kendaraan Listrik, FAST Perkenalkan Solusinya

        Antisipasi Bahaya pada Kendaraan Listrik, FAST Perkenalkan Solusinya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tinggi. Faktor keamanan baterai yang teruji dengan baik menjadi salah satu prioritas keamanannya.

        Chief Executive Officer PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), Willy Hadiwidjaja mengatakan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi industri kendaraan listrik, yakni risiko kebakaran akibat baterai lithium.

        “EV yang terbakar sangat sulit dipadamkan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik baterai Lithium yang berbeda dengan material lainnya apabila terjadi kebakaran,” ucap Willy di Jakarta, Selasa (26/11).

        Baca Juga: Fokus ke Kendaraan Listrik, Dharma Polimetal Optimis Kinerja Semakin Kinclong

        Willy mengungkapkan, baterai lithium tidak memerlukan oksigen untuk bisa terbakar. Suhu apinya pun sangat tinggi, biasanya dimulai dari sekitar 1.000°C dan dapat terus meningkat hingga mencapai lebih dari 2.000°C. 

        Dengan demikian, penggunaan pemadam api atau APAR (alat pemadam api ringan) konvensional tidaklah efektif. Sebab sebagian besar pemadam api / APAR konvensional hanya efektif untuk api dengan suhu maksimal 700°C. 

        “Pada baterai Lithium yang terbakar, api akan terus menyala berulang sampai daya di dalam baterai tersebut habis,” tegasnya.

        PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), selaku distributor tunggal dari produk pemadam api pun memperkenalkan beberapa alat mutakhir untuk kendaraan listrik jika sewaktu-waktu ada resiko kebakaran.

        Di antaranya Lithium Fire Killer atau dikenal APAR LFK. APAR ini berbahan dasar air dengan campuran kimia khusus yang juga telah dipatenkan secara internasional. APAR LFK ini merupakan solusi perlindungan kebakaran tidak beracun dan ramah lingkungan yang menggunakan bahan yang kuat namun aman untuk memadamkan kebakaran. 

        Baca Juga: Pemerintah Dorong Penguatan Keamanan Kendaraan Listrik untuk Capai Net Zero Emission 2060

        “Lithium Fire Killer dapat memadamkan api dengan cepat dan efisien,” tegas Willy. Berikutnya, Battery Life Alert Diagnostic (Ballistic). Ballistic adalah aplikasi mobile yang memantau dan memberikan peringatan terkait kondisi baterai Litium kepada EV. Aplikasi ini dikembangkan untuk mengatasi potensi bahaya dari kerusakan dan kebakaran baterai EV.

        Terkait cara kerjanya, aplikasi ini mendeteksi kondisi baterai melalui getaran, gas dan suhu secara real time menggunakan jaringan satelit yang terhubung ke cloud. Selanjutnya ada Power Tech Shield yang merupakan selimut tahan api serbaguna yang diklaim cocok untuk berbagai jenis kendaraan.

        Kemudian, ada G-TECH yang merupakan APAR pasif penekan api berbasis gel yang dirancang untuk memiliki aliran tinggi dan viskositas yang disesuaikan, membuatnya ideal untuk menekan dan menahan api baterai litihium (LIB) dan kelas D. Produk ini memilik kapasitas penyerapan panas tinggi dan konduktivitas listrik rendah untuk memastikan pendingin cepat melakukan penahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: