- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Fokus ke Kendaraan Listrik, Dharma Polimetal Optimis Kinerja Semakin Kinclong
Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), yakin dapat mempertahankan kinerja positif pada kuartal IV 2024. Optimisme ini didorong oleh berbagai langkah peningkatan efisiensi, termasuk otomatisasi sistem produksi, serta iklim usaha yang semakin positif dengan pemerintahan baru.
Irianto Santoso, Presiden Direktur Dharma Polimetal, menyatakan bahwa DRMA telah meningkatkan pengelolaan sumber daya, memungkinkan perusahaan melampaui pertumbuhan industri. “Kami fokus menjaga kinerja kuartal IV dan mempersiapkan diri untuk 2025,” ujar Irianto.
DRMA juga terus memperkuat segmen kendaraan listrik melalui PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) yang telah mengotomatisasi produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi. DRMA berharap segmen ini dapat meningkatkan pendapatan seiring pertumbuhan industri kendaraan listrik.
Baca Juga: Penjualan Naik, Laba Dharma Satya Melambung Tinggi 72%
PT Dharma Precision Parts (DPA), anak usaha DRMA lainnya, juga menambah kapasitas produksi dengan pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksi motor BLDC (Brushless Direct Current). Motor listrik ini digunakan dalam konversi motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, sehingga berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi DRMA.
Strategi DRMA fokus pada pengembangan battery pack dan BLDC motor sebagai kunci proyek konversi kendaraan listrik roda dua. Selain memperkuat pangsa pasar, DRMA juga berkomitmen meningkatkan kapasitas engineering guna memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas, Dharma Polimetal Fokus Kembangkan Pendidikan Vokasi
Pada 2025, DRMA melihat peluang besar dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan TKDN minimal 40% untuk kendaraan listrik yang berhak menerima insentif PPN. Peraturan ini diperkirakan dapat mendongkrak permintaan komponen lokal dan mendorong pertumbuhan bisnis DRMA di segmen kendaraan listrik.
Sebagai bagian dari ekspansi di sektor kendaraan listrik, DRMA mengembangkan "Dharma Connect," sebuah ekosistem kolaboratif yang meliputi DC Battery, DC Power, DC Motor, DC Solar, dan DC Cross untuk mendukung konversi kendaraan 2W dan 4W.
Laporan keuangan DRMA menunjukkan kinerja positif dengan penjualan sebesar Rp4 triliun pada kuartal III 2024, tumbuh 20% dibandingkan kuartal sebelumnya. Laba usaha naik 65% QoQ menjadi Rp548 miliar, dan laba bersih mencapai Rp412 miliar, naik 69% QoQ.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement