Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Bidik Dana Rp3,5 Triliun Lewat Obligasi

        Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Bidik Dana Rp3,5 Triliun Lewat Obligasi Kredit Foto: INKP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) menargetkan penggalangan dana sebesar Rp3,5 triliun melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024. Menurut prospektus yang dirilis pada Senin (2/12), sebanyak Rp2,979 triliun dari total obligasi akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment), sementara sisanya senilai Rp520,40 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik.

        Obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan nilai pokok Rp1,119 triliun, tenor 370 hari, bunga 7,25% per tahun, seri senilai pokok Rp1,36 triliun, tenor tiga tahun, bunga 10,25% per tahun, dan seri C Rp499,36 miliar, tenor lima tahun, bunga 10,75% per tahun. Pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada 5 Maret 2025.

        Selain obligasi, INKP juga akan menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 dengan total nilai sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. 

        Baca Juga: Bank SMBC (BTPN) Bakal Terbitkan Obligasi Rp1,39 Triliun, Segini Bunganya!

        Dari jumlah tersebut, Rp1,545 triliun dijamin penuh dan terdiri dari seri A Rp646,02 miliar, tenor 370 hari, seri B: Rp573,02 miliar, tenor tiga tahun, dan seri C Rp326,63 miliar, tenor lima tahun. Sisa sukuk senilai Rp454,33 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik.

        "Dana dari obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang, termasuk angsuran pokok dan bunga, serta modal kerja. Sedangkan dana dari sukuk akan dialokasikan untuk modal kerja," jelas manajemen INKP.

        Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) Rilis Obligasi Rp1 Triliun, Ini Rincian Penggunaan Dananya

        Pefindo memberikan peringkat idA+ untuk obligasi dan idA+(sy) untuk sukuk yang diterbitkan. Pelaksana emisi melibatkan sejumlah sekuritas ternama, termasuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, hingga Maybank Sekuritas Indonesia. Sementara itu, Bank KB Bukopin bertindak sebagai wali amanat.

        Masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2 Desember 2024, dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: