Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PNM Salurkan Bantuan Air Minum untuk Warga Gili Ketapang dari Krisis Kekeringan

        PNM Salurkan Bantuan Air Minum untuk Warga Gili Ketapang dari Krisis Kekeringan Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo menghadapi krisis kekeringan dan sulit mendapat air bersih untuk konsumsi sehari-hari. Melihat kondisi tersebut, PNM sigap salurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

        Bantuan melalui PNM Peduli merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat, sebagai Perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

        Gili Ketapang, merupakan sebuah pulau yang terletak di Kota Probolinggo, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari. Namun, di balik pesona alamnya, warga setempat sering mengalami keterbatasan air bersih, terutama di musim kemarau.

        Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan melalui inisiatif ini, PNM berupaya meringankan beban masyarakat dengan menyediakan air minum yang aman dan layak konsumsi. Apalagi terdapat nasabah binaan PNM yang juga terdampak dan sulit mendapat air bersih untuk usahanya.

        "Kami kirimkan bantuan 100 galon air minum supaya warga minimal bisa minum dari air yang terjamin.Untuk ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang terdampak semoga tetap semangat menjalankan usahanya," ungkap Arief.

        Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan pemerintah setempat. Selain memberikan bantuan air minum, PNM juga terus mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui program pendampingan usaha dan pembiayaan yang berkelanjutan.

        “Salah satu komitmen PNM untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang peduli terhadap keberlangsungan hidup keluarga prasejahtera,” tutup Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: