Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 149,03 poin (+2,11%) ke level 7.196,02 di Selasa (3/12). Bursa dalam perdagangan kali ini ditutup dengan volume perdagangan lebih besar dibanding hari sebelumnya.
Dilansir Rabu (4/12), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa indeks menunjukkan potensi menguji resistance 7.230. Kika berhasil menembusnya, indeks bahkan memiliki peluang menuju 7.250.
Baca Juga: JP Morgan Tingkatkan Rekomendasi Saham Barito Pacific, Ini Pemicunya!
Adapun dalam perdagangan hari itu, sebanyak 211 saham mengalami koreksi. Sementara 356 saham mencatatkan penguatan, dan 220 saham lainnya tetap tidak berubah. Adapun 20,60 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan mencapai 1,16 juta kali, serta total nilai transaksi yang mencapai Rp12,74 triliun.
Adapun saham-saham ini menjadi saham-saham yang mencatatkan kenaikan signifikan alias top gainers:
- PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON)
- PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)
- PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS)
Sebaliknya, saham-saham ini menjadi saham-saham yang mencatatkan penurunan signifikan alias top losers:
- PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)
- PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)
- PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
Di sisi lain, saham-saham ini menjadi saham yang paling sering diperdagangkan oleh investor pada perdagangan pada hari terkait:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)
Adapun investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp2,08 triliun. Hal ini menunjukkan kembalinya minat beli setelah aksi jual sebelumnya. Sepanjang tahun 2024, total net buy asing mencapai Rp22,35 triliun. Net buy terbesar pada hari itu terjadi terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan total Rp346,2 miliar
Rekomendasi Saham Hari Ini
D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Close: 7.775 (+2,98%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 8.200
- Stop Loss: 7.200
- Support: 7.750 ; 7.700
- Resistance: 7.800 ; 7.850
- Catatan: Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan berpotensi menguji resistance 7.800, dengan peluang menuju 7.850 jika level tersebut ditembus.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (INDF)
- Close: 4.460 (+0,90%)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Target: 5.000
- Stop Loss: 4.300
- Support: 4.440 ; 4.420
- Resistance: 4.480 ; 4.500
- Catatan: Volume lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Penguatan berpotensi menguji resistance 4.480, dengan peluang menuju 4.500.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- Close: 2.820 (+5,22%)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Target: 3.000
- Stop Loss: 2.500
- Support: 2.800 ; 2.780
- Resistance: 2.840 ; 2.860
- Catatan: Volume lebih besar dari hari sebelumnya. TLKM berpotensi menguji resistance 2.840, dan peluang menuju 2.860 semakin besar jika level ini berhasil ditembus.
Baca Juga: IHSG Selasa Ditutup Melonjak 2,11 Persen, Saham Perbankan Jadi Primadona!
Investor diharapkan untuk terus memantau bursa dan saham-saham pilihan untuk menangkap peluang di tengah penguatan pasar yang positif. Strategi disiplin terhadap target dan batas stop loss sangat dianjurkan.
Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: