Harga minyak dunia mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan di Selasa (3/12). Pasar terlihat memiliki ekspektasi perpanjangan kebijakan pemangkasan produksi oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Dilansir Rabu (4/12) West Texas Intermediate (WTI) naik US$1.84 (+2.7%) ke US$69.94 dan Brent Crude menguat US$1.79 (+2.49%) ke US$73.62.
OPEC+ terus menjadi perhatian pasar, mereka yakin bahwa organisasi tersebut akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi hingga akhir kuartal pertama 2024. Hal ini dipicu belum stabilnya pasokan serta permintaan minyak global.
Ekonomi China yang dikenal sebagai importir minyak terbesar dunia masih dalam tekanan sehingga menurunkan kebutuhan bahan bakar transportasi pada 2025.
Di sisi lain, Arab Saudi juga membuat kejutan dengan menurunkan harga minyak untuk pembeli di Asia. Hal tersebut disebutkan untuk menjaga daya saing di pasar ekspor.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Masih Bimbang
Harga minyak global terus dipengaruhi oleh dinamika kebijakan global. Dengan pertemuan OPEC+ yang segera berlangsung, investor menanti keputusan final yang akan menjadi penentu arah pasar dalam beberapa bulan mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar