Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Masih Bimbang

Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Masih Bimbang Tambang minyak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) | Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak dunia nyaris tidak berubah, indeks menunjukkan pergerakan yang stagnan pada perdagangan di Senin (2/12). Hal ini dipicu oleh kewaspadaan pasar terhadap sejumlah perkembangan kondisi geopolitik dan perekonomian global.

Dilansir Selasa (3/12) West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 0,15% ke US$68,10. Sementara Brent turun 1 sen atau 0,01% ke US$71,83.

Baca Juga: Jelang Nataru, Mendag Klaim Stok Minyakita Stabil

Ketegangan Israel dan Lebanon kembali meningkat setelah serangan oleh Hizbullah. Hal ini disebut-sebut akan menjadi katalis baru dalam konflik di Timur Tengah. Meski begitu, Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa gencatan senjata tetap berlaku meskipun terjadi insiden tersebut.

Di sisi lain, China terlihat tengah menunjukkan perbaikan ekonomi yang ditandai dengan adanya pertumbuhan aktivitas manufaktur di Novermber. Hal ini menumbuhkan optimisme terkait dengan permintaan minyak global.

Meski begitu, sejumlah faktor lainnya menahan gerak minyak untuk melaju lebih tinggi. Kebijakan Federal Reserve (The Fed) misalnya masih belum pasti karena kebijakan suku bunga disebut akan bergantung terhadap kondisi ekonomi dari AS. Pasar khawatir dengan kemungkinan tingkat suku bungan yang naik karena hal tersebut bisa mengurangi permintaan minyak global.

Keputusan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) juga terus dinantikan oleh investor.  Fokus pasar tertuju pada potensi penundaan peningkatan produksi yang direncanakan Januari 2025. Jika penundaan ini disetujui, langkah tersebut dapat membantu menstabilkan harga minyak di tengah proyeksi surplus pasokan tahun depan.

Baca Juga: Dukung Masa Depan Manufaktur, Pamerindo Siap Helat Manufacturing Indonesia 2024

Dalam jangka pendek, harga minyak diperkirakan tetap berfluktuasi seiring pasar menanti sejumlah keputusan krusial seperti kebijakan suku bunga hingga OPEC. Faktor-faktor ini akan terus menjadi pendorong utama volatilitas harga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: