Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sering Disangka dari Luar Negeri, 9 Brand Ini Ternyata Buatan Asli Indonesia

        Sering Disangka dari Luar Negeri, 9 Brand Ini Ternyata Buatan Asli Indonesia Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia memiliki banyak brand yang kualitasnya mampu bersaing dengan merek internasional. Tidak sedikit dari merek ini yang bahkan sering dianggap berasal dari luar negeri karena tampilan atau reputasinya.

        Padahal, brand tersebut asli karya anak bangsa lho. Lalu, apa saja brand yang dimaksud? Yuk, simak! 

        1. J.CO Donuts & Coffee

        Siapa sangka, J.CO Donuts & Coffee yang tampilannya mirip dengan merek makanan internasional, Krispy Kreme, adalah karya pengusaha Indonesia. Didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2006, J.CO mengusung konsep donat, kopi, dan yogurt premium. 

        Menggunakan bahan berkualitas tinggi dan variasi rasa unik, J.CO berhasil menarik perhatian pecinta kuliner. Kini, brand tersebut pun telah berekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara yang membuktikan bahwa produk lokal bisa mendunia.

        Baca Juga: Tujuh Kali Berturut, MR DIY Sabet Lagi Gelar Bergengsi di World Branding Awards

        2. SilverQueen

        SilverQueen sering dikira cokelat dari Swiss karena kemasan elegan dan rasa cokelatnya yang lembut. Nyatanya, SilverQueen adalah produk asli Indonesia yang diproduksi oleh PT Petra Food sejak tahun 1950-an di Garut. 

        Dengan bahan baku kakao lokal, SilverQueen menjadi salah satu merek cokelat favorit masyarakat. Tidak hanya terkenal di Indonesia, produk ini juga telah menembus pasar internasional. 

        3. HokBen

        Banyak orang menganggap HokBen adalah restoran cepat saji dari Jepang, tetapi brand ini sesungguhnya asli Indonesia. Didirikan pada tahun 1985 dengan nama Hoka Hoka Bento, HokBen adalah inovasi kuliner yang terinspirasi dari masakan Jepang. 

        Semua bahan bakunya pun berasal dari Indonesia. Sekarang, HokBen telah menjadi salah satu restoran keluarga favorit di Indonesia.

        4. Polygon

        Brand sepeda Polygon kerap dianggap berasal dari Eropa karena desainnya yang modern dan kualitasnya yang premium. Padahal, Polygon adalah produk asli Indonesia yang dibuat oleh PT Insera Sena di Sidoarjo, Jawa Timur, sejak 1989.

        Polygon terkenal di kalangan penggemar sepeda internasional dan sering digunakan dalam kompetisi balap sepeda dunia. Keberhasilan Polygon pun menjadi bukti bahwa produk Indonesia mampu bersaing di panggung global.

        5. The Executive

        The Executive dikenal sebagai brand fashion yang menyediakan pakaian formal dan semi-formal berkualitas. Banyak orang mengira brand ini berasal dari luar negeri karena desain modern dan konsep tokonya yang mewah. 

        Sebenarnya, The Executive adalah produk dari PT Delami Garment Industries yang berdiri sejak 1979. Brand ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kaum profesional Indonesia dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

        6. Terry Palmer

        Tak sedikit yang menduga handuk Terry Palmer berasal dari luar negeri karena kualitasnya yang premium. Namun, brand ini ternyata diproduksi oleh PT Indah Jaya Textile Industry di Tangerang, Banten. 

        Dengan teknologi anti-bakteri dan bahan katun terbaik, Terry Palmer berhasil menjadi pilihan utama untuk pasar lokal maupun ekspor. Bahkan, produk ini telah diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

        7. Eiger

        Sebagai brand perlengkapan outdoor, Eiger sering dianggap sebagai produk Eropa, mirip dengan merek internasional seperti Deuter atau Jack Wolfskin. Namun, Eiger adalah brand asli Indonesia yang didirikan oleh Ronny Lukito di Bandung pada tahun 1989. 

        Eiger fokus memproduksi tas, jaket, dan perlengkapan outdoor lainnya. Dengan kualitas produk yang tahan lama dan inovatif, Eiger pum mendominasi pasar perlengkapan outdoor di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.

        8. Excelso

        Excelso sering disangka sebagai brand kafe internasional karena kualitas kopinya yang premium dan konsepnya yang modern. Faktanya, Excelso adalah merek lokal yang didirikan oleh PT Santos Jaya Abadi, perusahaan yang sama di balik Kapal Api. 

        Baca Juga: Industri Kopi Indonesia Tumbuh Pesat, Fore Coffee Dorong Inovasi dan Keberlanjutan

        Excelso menawarkan berbagai varian kopi asli Indonesia yang diracik dengan rasa berkelas internasional. Kini, Excelso menjadi pilihan favorit bagi pecinta kopi lokal maupun internasional.

        9. Polytron

        Sebagai produsen elektronik, Polytron sering dianggap brand asing karena produk berkualitas seperti televisi, kulkas, hingga speaker. Nyatanya, Polytron adalah merek asli Indonesia yang didirikan pada tahun 1975 di Kudus, Jawa Tengah. 

        Dengan teknologi canggih dan inovasi produk, Polytron telah menembus pasar internasional, terutama di kawasan Asia.

        Jadi, itulah sejumlah brand asli Indonesia yang kerap disangka produk luar. Brand-brand ini menunjukkan bahwa produk lokal kini memiliki kualitas dan inovasi yang mampu bersaing di pasar internasional. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: