Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tambang Emas Ciemas Terimbas Banjir Sukabumi, Manajemen Wilton Imbau Ini kepada Investor

        Tambang Emas Ciemas Terimbas Banjir Sukabumi, Manajemen Wilton Imbau Ini kepada Investor Kredit Foto: Wilton
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) menghadapi tantangan besar dalam operasional Ciemas Gold Project di Sukabumi akibat dampak cuaca ekstrem yang dipicu oleh fenomena La Nina.

        Curah hujan berintensitas tinggi yang telah melanda wilayah Sukabumi sejak awal Desember 2024, menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, pemadaman listrik, serta kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan di sekitar lokasi tambang.

        Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen SQMI menjelaskan bahwa pemadaman listrik telah berdampak langsung pada fasilitas pengolahan di Ciemas Gold Project. Meski generator cadangan sempat digunakan, operasional hanya dapat berjalan sementara. Terhambatnya pengiriman bahan bakar akibat kerusakan akses jalan membuat tantangan ini semakin berat.

        Baca Juga: Kembali Banjir Stok, Harga Minyak Dunia Langsung Turun

        Alat berat milik SQMI bahkan dikerahkan untuk mendukung upaya tanggap darurat di wilayah sekitar. Kabar baiknya, hingga kini tidak ada kerusakan pada fasilitas pengolahan dan infrastruktur pendukungnya, serta seluruh karyawan yang berada di lokasi tambang dinyatakan dalam kondisi baik.

        Namun, berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan tinggi akibat La Nina diperkirakan akan berlangsung hingga April 2025. Manajemen perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan memberikan pembaruan informasi terkait dampak material, termasuk kemungkinan dampak finansial.

        Bagi para pemegang saham dan calon investor, manajemen SQMI mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bertransaksi. “Jika ragu, pemegang saham dan calon investor perusahaan harus berkonsultasi dengan pialang saham, manajer bank, pengacara, akuntan, atau penasihat profesional lainnya jika mereka ragu tentang tindakan yang harus mereka ambil,” tegas manajemen perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: