Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        EXCL-FREN Kemungkinan Akan Umumkan Kesepakatan Merger Pekan Ini

        EXCL-FREN Kemungkinan Akan Umumkan Kesepakatan Merger Pekan Ini Kredit Foto: Smartfren
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Axiata Group Bhd yang merupakan operator asal Malaysia dan Sinar Mas Group milik Eka Tjipta Widjaja dikabarkan hampir mencapai kesepakatan untuk menggabungkan (merger) operasi telekomunikasi mereka di Indonesia.

        Sumber yang mengetahui masalah tersebut dan meminta tidak disebutkan namanya karena masalah bersifat privat mengungkapkan Axiata yang merupakan pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang merupakan portofolio bisnis Sinar mas Group, sedang merampungkan rincian transaksi yang mungkin akan diumumkan pekan ini.

        Baca Juga: Diluncurkan Prabowo, e-Katalog Versi 6.0 Punya Banyak Manfaat Selain Penghematan

        Bloomberg News pada April lalu melaporkan EXCL dan FREN  telah membahas struktur kesepakatan, yang mungkin akan menghasilkan sebuah perusahaan baru dengan sekitar 100 juta pelanggan layanan jasa operatar nirkabel.

        Pada Selasa (10/12/2024) saham EXCL tergelincir hingga 1,3%, ini merupakan penurunan terbesar sejak 22 November, tetapi kemudian memangkas kerugian tersebut.

        Sejak awal tahun ini, saham EXCL telah naik 15%, sehingga perusahaan memiliki nilai pasar sebesar US$1,9 miliar. Pada Selasa saham Axiata Group naik 1,3%.

        Sedangkan untuk saham FREN sedikit berubah, sehingga pada 2024 mengalami kerugian 46%, dan nilai pasarnya adalah US$811 juta.

        Sumber mengatakan pembicaraan masih berlangsung dan masih bisa mengalami penundaan, jika kesepakatan berhasil dicapai, maka akan mengakhiri diskusi yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

        Dan perwakilan dari kedua perusahaan menolak mengomentari berita ini. Mereka mengatakan pada Mei lalu telah ditandatangani nota kesepahaman yang tidak mengikat.

        Ditambahkan sumber, Axiata maupun Sinar Mas ingin tetap menjadi pemegang saham pengendali dari perusahaan hasil merger kedua perusahaan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: