- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Siap Melantai di Bursa, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Bidik Dana Rp2,3 Triliun
PT Bangun Kosambi Sukses, anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), siap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CBDK. Berdasarkan informasi dari laman e-IPO, perusahaan akan melepas sebanyak 5.668.945 saham atau setara dengan 10 persen dari total saham dicatatkan.
Harga saham yang ditawarkan pada initial public offering (IPO) ini berkisar antara Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham. Olehnya itu, potensi penghimpunan dana dari aksi korporasi ini bisa mencapai Rp2,3 triliun.
Periode book building akan berlangsung dari 13 hingga 20 Desember 2024. Selanjutnya, masa penawaran umum dijadwalkan pada 3–9 Januari 2025, dengan pencatatan saham di BEI direncanakan pada 13 Januari 2025. Adapun Trimegah Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam aksi korporasi ini.
Baca Juga: MR DIY Tawarkan Harga IPO di Batas Bawah, Targetkan Dana Rp4,15 Triliun
Dana segar hasil IPO akan disalurkan untuk mendukung afiliasi Perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN), dalam bentuk ekuitas. “Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek MICE,” ungkap prospektus.
Artinya, proyek MICE (meetings, incentives, conferences, dan exhibitions) menjadi fokus utama penggunaan dana ini. Apabila terdapat kelebihan dana setelah proyek rampung, sisa dana tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan promosi, biaya karyawan, serta operasional lainnya guna mendukung keberlanjutan usaha MICE.
Baca Juga: Bursa Ungkap Ada 17 Perusahaan Beraset Jumbo yang Tengah Antre untuk IPO
Sebagai informasi tambahan, PT Bangun Kosambi Sukses didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang pembangunan perumahan (real estate), yang mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa.
Di antaranya bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan non hunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
Perusahaan ini juga melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan hunian untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: