Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Kembali Melemah, Rangking Kredit Prancis Turun

        Bursa Eropa Kembali Melemah, Rangking Kredit Prancis Turun Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Saham Eropa mencatat pelemahan pada penutupan perdagangan di Senin (16/12). Hal ini dipicu oleh kehati-hatian pasar terhadap kebijakan moneter serta penurunan peringkat kredit dari Prancis oleh Moody's.

        Dilansir Selasa (17/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Saham Eropa. Rerata tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

        • Stoxx 600: Turun hingga 0,14% ke 515,84
        • CAC 40 (Prancis): Melemah 0,71% ke level 7.357,08
        • FTSE 100 (Inggris): Turun 0,46% ke 8.262,05
        • DAX (Jerman): Melemah 0,45% ke 20.313,81
        • FTSE MIB (Italia): Turun 0,43% ke 34.740,25
        • IBEX 35 (Spanyol): Naik 0,23% ke 11.778,6.

        Peringkat Prancis dalam kredit diturunkan oleh Moody’s. Hal ini menyusul kondisi politik yang tidak stabil dan tantangan ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara tersebut. Adapun rangking terbaru mereka adalah Aa3 - tiga tingkat di bawah peringkat teratas. 

        Baru-baru ini, negara tersebut mengangkat perdana menteri baru yakni Francois Bayrou. Prancis dengan ini telah memiliki empat perdana menteri sepanjang tahun dari 2024.

        Pasar juga tengah mengalihkan fokus ke pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada 18 Desember. Pasar yakin bahwa bank sentral tersebut akan  memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

        Namun data-data perekonomian terbaru dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa inflasi negara tersebut belum mencapai target. Hal ini dapat menjadi sinyal bahwa suku bunga akan dipertahankan oleh The Fed.

        Baca Juga: Punya Kredit Macet, Ted Sioeng Gugat Balik Bank Mayapada! Nilainya Capai Rp1 Triliun

        Adapun Bank of England juga diprediksi akan menahan suku bunga pada pertemuan pada 19 Desember.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: