Kolaborasi Kampus dan Pemerintah Mampu Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Kemendag-USU Teken 3 Kerja Sama
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan pentingnya kolaborasi institusi pendidikan dan pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuliah umum bertema ’Kebijakan Perdagangan Indonesia’ di Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (17/12/2024).
Dalam kuliah umum yang dihadiri lebih dari seribu mahasiswa, dosen, dan akademisi, Mendag Budi mengungkapkan sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menciptakan inovasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta merespons tantangan perekonomian global.
Baca Juga: Komitmen Pelaksanaan Pembangunan dan Pencairan Anggaran, Teguh Serahkan DIPA dan TKD DKI 2025
“Institusi pendidikan memiliki peran vital sebagai pusat inovasi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Sementara itu, pemerintah berperan dalam menciptakan kebijakan yang mendukung ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Kolaborasi keduanya akan menghasilkan solusi strategis yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Mendag Budi di hadapan para peserta kuliah umum, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (18/12).
Mendag Budi juga memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Perdagangan yang membuka ruang bagi kontribusi akademisi dan mahasiswa. Dalam hal ini, ruang kontribusi mencakup upaya pengamanan pasar dalam negeri; perluasan ekspor; peningkatan ekspor oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor); serta peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan vokasi dan pelatihan industri.
Wakil Rektor III Universitas Sumatera Utara Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan mengapresiasi kehadiran Mendag Budi Santoso ke USU. Ia berharap kuliah umum ini dapat memberikan wawasan serta motivasi bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi.
“Kehadiran Menteri Perdagangan dapat memberikan pemahaman komprehensif bagi kami mengenai peran mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di bidang perdagangan dan ekonomi,” ujar Poppy.
Kuliah umum ditutup dengan dialog interaktif antara Mendag Budi Santoso dan mahasiswa USU. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait strategi pemerintah dalam mendukung inovasi teknologi, pengembangan UMKM, serta penguatan kerja sama perdagangan internasional.
Tanda Tangan Kerja Sama
Pada kesempatan ini, Kemendag dan USU menandatangani tiga dokumen kerja sama terkait perlindungan konsumen. Ada tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag dengan fakultas-fakultas di USU.
Dokumen pertama adalah ‘Nota Kesepahaman tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka’. Dokumen kedua adalah ‘Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka di Bidang Metrologi Legal’. Lalu, dokumen ketiga adalah ‘Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka di Bidang Perlindungan Konsumen’.
"Perlindungan konsumen adalah kunci dalam mewujudkan perekonomian yang sehat. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang cerdas dan peduli terhadap produk dalam negeri,” ungkap Mendag Budi.
Turut mendampingi Mendag Budi Santoso, yaitu Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Rusmin Amin, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Mardyana Listyowati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya