PT Bank Jago Tbk resmi merombak jajaran manajemennya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui pengunduran diri dua tokoh kunci, Peterjan van Nieuwenhuizen dari posisi direktur dan Teguh Dartanto sebagai komisaris independen.
Peterjan, yang efektif mundur per 1 Januari 2025, merupakan salah satu figur penting sejak Bank Jago dibangun. Ia berkontribusi besar dalam pengembangan Aplikasi Jago dan strategi kolaborasi dengan ekosistem mitra strategis.
“Peterjan memiliki aspirasi baru untuk mengeksplorasi karier di tingkat regional. Kami menghargai dedikasi dan kepemimpinannya yang telah meletakkan dasar kuat bagi pertumbuhan Bank Jago,” ujar Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung.
Sementara itu, Teguh Dartanto, yang bergabung sebagai komisaris independen sejak 2020, akan resmi melepas jabatannya setelah penggantinya, Mahdi Syahbuddin, mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teguh dikenal memberikan rekomendasi berharga yang membantu Bank Jago menjadi salah satu bank teknologi terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Laba Bank Jago (ARTO) Kuartal III-2024 Naik 70,67% Menjadi Rp85,83 Miliar
“Saya atas nama Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Teguh Dartanto dan Peterjan van Nieuwenhuizen atas dedikasi mereka,” tambah Arief.
Mahdi Syahbuddin, bankir berpengalaman lebih dari 35 tahun, ditunjuk sebagai komisaris baru. Dengan rekam jejak di Citibank, Bank Universal, BTPN Syariah, dan BTPN, Mahdi diharapkan memperkuat pengawasan strategis Bank Jago ke depan.
Laba Naik 71% dan Pertumbuhan Pengguna Pesat
Selain perombakan manajemen, kinerja Bank Jago per kuartal III-2024 mencatatkan hasil memuaskan. Aset perusahaan tumbuh 40% menjadi Rp26,8 triliun, sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melonjak 64% menjadi Rp16,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kami terus memperkuat kolaborasi dengan ekosistem mitra strategis untuk mendorong pertumbuhan kredit dan penghimpunan dana,” ujar Arief.
Baca Juga: Putuskan Mundur, Peterjan Tinggalkan Kursi Direktur Bank Jago
Kredit yang disalurkan Bank Jago tercatat mencapai Rp17,3 triliun, naik 59% dari Rp10,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Aplikasi Jago juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan total nasabah funding mencapai 11,1 juta dan total nasabah lending mencapai 14,1 juta.
Bank Jago membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp86 miliar, meningkat 71% dari Rp50 miliar pada September 2023. Pertumbuhan ini semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu bank digital terkemuka di Indonesia.
Berikut susunan manajemen terbaru Bank Jago:
Komisaris
Komisaris Utama: Jerry Ng
Komisaris: Anika Faisal
Komisaris Independen: Arief Tarunakarya Surowidjojo
Komisaris Independen: Mahdi Syahbuddin (efektif setelah persetujuan OJK)
Direksi
Direktur Utama: Arief Harris Tandjung
Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun
Direktur: Sonny Christian Joseph
Direktur: Umakanth Rama Pai
Direktur: Supranoto Prajogo
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: