- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Debut di Pasar Modal, Saham MDIY Langsung Melonjak 9% di Perdagangan Perdana
PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemilik brand ritel MR. D.I.Y., sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/12/2024).
Saham dengan kode emiten MDIY tersebut langsung melesat 9,09% ke Rp1.800 per lembar saat jeda perdagangan, setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp1.900. Volume perdagangan mencapai 3,71 juta saham dengan harga rata-rata Rp1.678.
MDIY berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp4,15 triliun melalui IPO, dengan harga penawaran Rp1.650 per saham. Dana tersebut akan digunakan untuk membuka toko baru, memperluas jaringan, dan menunjang modal kerja.
“Kami percaya pendekatan yang inklusif dapat menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ujar Presiden Direktur MR. D.I.Y., Edwin Cheah, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: MR DIY Tawarkan Harga IPO di Batas Bawah, Targetkan Dana Rp4,15 Triliun
Sebagai pemain utama di pasar ritel peralatan rumah tangga, MR. D.I.Y. memanfaatkan skala ekonomi dan efisiensi operasional untuk menawarkan harga kompetitif. Strategi ini memungkinkan perusahaan memperluas jangkauannya ke kota-kota kecil di seluruh Indonesia.
Menurut data Frost & Sullivan, segmen ritel non-grocery di Indonesia memiliki potensi pasar senilai USD 18,4 miliar dengan proyeksi pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 8% hingga 2028. MR. D.I.Y. melihat peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar domestik. "Kami berkomitmen memperluas jangkauan dan terus relevan dengan kebutuhan pasar yang dinamis," tambah Edwin.
Baca Juga: Setelah IPO, MR DIY Bidik Pasar Lebih Luas dengan Strategi Ekspansi Agresif
Perusahaan mencatat pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pendapatan melonjak dari Rp894 miliar pada 2021 menjadi Rp3,9 triliun pada 2023, dengan laba bersih yang berbalik dari rugi Rp80 miliar menjadi laba Rp353 miliar. Pada semester pertama 2024, pendapatan naik 93% secara tahunan menjadi Rp3,21 triliun, sementara laba bersih mencapai Rp532 miliar, melonjak 228% secara tahunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: