Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Peran Jasa Tirta II di Proyek Strategis Nasional SPAM Regional Jatiluhur I

        Ini Peran Jasa Tirta II di Proyek Strategis Nasional SPAM Regional Jatiluhur I Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Bekasi -

        Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyatakan bahwa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjelang akhir tahun ini, memiliki kapasitas 4.750 liter per detik, di mana 4.000 liter per detik dialokasikan khusus untuk wilayah DKI Jakarta.

        Hal itu disampaikan Diana saat menghadiri syukuran Commercial Operations Date atau tanggal operasi komersial yang digelar di Bekasi pada Rabu, 18 Desember 2024.

        Sementara itu, Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso melalui Direktur Operasi dan Pemeliharaan Perum Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengatakan, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, SPAM Regional Jatiluhur I bukan hanya sebuah proyek fisik.

        Baca Juga: Peringati Hari Bhakti ke-79 PU, Jasa Tirta II Bantu Pembangunan untuk Masyarakat dan Gelar Bazzar UMKM

        "Akan tetapi juga sebuah upaya nyata untuk meningkatkan layanan penyediaan air minum kepada masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang," kata Anton, Rabu (18/12/2024).

        Proyek ini, sambungnya, merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah, badan usaha pelaksana, dan para stakeholders lainnya demi mewujudkan Indonesia Maju 2045.  

        Disebutkan Anton, Jasa Tirta II telah menyelesaikan beberapa tugas yang diamanahkan oleh Kementerian PUPR. Di antaranya, Pengurusan Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (IPSDA untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi dan IPA Cibeet, sebagai dasar hukum dan teknis dalam penyaluran air baku.  

        Kemudian, penyusunan SOP Buku Pengendalian bersama-sama dengan para stakeholders, untuk memastikan pengelolaan dan operasional proyek ini dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah disepakati.  

        "Kami juga menyelesaikan penyusunan Buku Pengendalian Risiko SPAM Regional Jatiluhur I bersama-sama dengan para stakeholders. Ini sebagai bagian dari upaya kami untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berpotensi menghambat keberlanjutan proyek ini," ujar Anton.

        Selanjutnya, pihaknya juga menuntaskan penyusunan SOP Paying Agent, yang menjadi panduan dalam pelaksanaan peran Jasa Tirta II sebagai paying agent, sehingga alur pembayaran Air Minum Curah (AMC) dapat berjalan lancar dan transparan.  

        Jasa Tirta II juga merampungkan penyusunan MoU dengan offtakers dan BUP terkait mekanisme pembayaran AMC, termasuk pembukaan rekening escrow guna mempercepat proses pembayaran kepada Badan Usaha Pelaksana (BUP).

        "Kami juga menyelesaikan penyaluran air baku sesuai IPSDA sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan Proyek SPAM Regional Jatiluhur I, termasuk penyusunan perjanjian air baku dengan BUP," ucap Anton.

        Disebutkannya, semua capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras tim Jasa Tirta II, dukungan Kementerian PUPR, para Offtakers, BUP serta kolaborasi yang harmonis dengan seluruh stakeholders

        Baca Juga: 4 Tahun Berturut, Jasa Tirta II Raih BUMN Kategori Informatif

        "Sebagai perusahaan yang terus bertransformasi, Jasa Tirta II menyadari pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya air. Ke depan, kami akan melangkah lebih jauh dengan menyusun Sistem Terintegrasi Paying Agent," kata Anton.

        Sistem ini, kata Anton, akan memudahkan pencatatan transaksi pembayaran AMC, meningkatkan akurasi, dan memberikan transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan dana AMC.  

        Selain itu, Jasa Tirta II juga akan mengintegrasikan Sistem SWOM (Smart Water Operation Management) dan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), untuk memastikan pengawasan operasional penyaluran air baku secara real-time dan lebih efisien. 

        "Langkah ini akan kami dukung dengan penyesuaian SOP yang relevan, pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan saluran sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Jasa Tirta II, serta berbagai upaya mitigasi risiko yang terencana dan terukur untuk menunjang keberlanjutan proyek ini," ujarnya.

        Lebih lanjut, Anton mengatakan, keberhasilan Proyek SPAM Regional Jatiluhur I adalah bukti dari komitmen semua pihak terkait dalam menjawab tantangan kebutuhan air minum yang terus meningkat. 

        "Kami percaya bahwa sinergi yang telah terjalin akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan keberlanjutan proyek ini dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia," ucap Anton.

        Peran Jasa Tirta II dalam Proyek Strategis Nasional SPAM Regional Jatiluhur I sebagai salah satu langkah untuk memperkuat fondasi ketahanan air nasional guna mewujudkan ASTA CITA Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: