PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sukses mencatatkan laba senilai US$ 263 juta pada kuartal III 2024. Laba tersebut tumbuh signifikan atau senilai 33% dibanding periode yang sama di tahun 2023.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Arief Setiawan Handoko mengungkapkan bahwa capaian apik tersebut didukung oleh keberhasilan PGN dalam melakukan cost optimization dengan menambah lini bisnis baru dibidang LNG Trading.
”Kita melakukan cost optimization dengan menambah bisnis baru seperti LNG (Liquefied Natural Gas) trading, kemudian LNG trading ke dalam negeri. Jadi, ini yang menambah daya kita untuk men-generate revenue dan profit,” ucap Arief di Jakarta, Jum’at 20/12/2024.
Langkah tersebut terbukti efektif, dengan pendapatan PGN meningkat menjadi US$ 2,8 miliar, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, EBITDA perusahaan juga naik menjadi US$ 852 juta, atau meningkat 5% dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: Bos PGN Ungkap Implementasi HGBT Menggerus Gross Margin
Oleh karenanya PGN terus mengupayakan pembangunan dari sisi infrastruktur. Tercatat PGN memiliki panjang pipa gas kurang lebih 33 ribu kilo meter (KM), yang terdiri dari 5.800 KM pipa transmisi, 7.500 KM pipa distribusi, 19.700 KM Pipa distribusi.
Terdapat pula fasilitas pendukung lain yang telah terbangun di antaranya, Floating Storage Regasification Units (FSRU) Lampung (240 MMSCFD), FSRU Jawabarat (500 MMSCFD), LNG RT di Lhokseumawe – Aceh (400 MMSCFD) serta LNG Lamong (25-30 BBTUD).
”Nah, milestone yang terbesar yang kita dapatkan di 2024 ini, kita bisa membangun pipa sepanjang kurang lebih 72 km dari Senipah Balikpapan untuk memenuhi kebutuhan gas kilang RDMP Balikpapan. Jadi, dengan tambahan kapasitas di RDMP Balikpapan ini, tentunya butuh tambahan gas yang cukup. Itulah kita membangun pipa untuk membantu atau menjaga sinergi antar subholding di Pertamina,” tutup.
Selanjutnya PGN juga menjalankan program beyond pipeline. Program ini digenjot sebagai upaya meningkatkan bisnis LNG bagi pelanggan industri domestik. Program ini dijalankan bertepatan dengan hari jadi PGN yang jatuh pada 13 Mei 2025.
Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kolab Sediakan Pasokan Gas Bumi
Lewat bisnis LNG ini, pihaknya juga berhasil menambah utilisasi FSRU Lampung dari sebelumnya hanya 1 sampai 3 kargo dalam se-tahun menjadi 15-16 kargo di tahun ini.
”2025 mungkin kapasitas full 30 kargo akan kita capai karena penggunaan LNG untuk industri domestik itu akan tambah banyak lagi. Di lain itu kita berhasil melakukan penjualan ke pelanggan-pelanggan baru seperti Freeport untuk smelter dan KCC Glass yang merupakan investasi luar yang masuk ke dalam kawasan industri Batang,” tutup Arief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: