Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menko Airlangga Gelar Kegiatan Penghematan Devisa Selama 10 Hari, Apa Itu?

        Menko Airlangga Gelar Kegiatan Penghematan Devisa Selama 10 Hari, Apa Itu? Kredit Foto: Ekon.go.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 selama 10 hari mulai tanggal 20 hingga 29 Desember 2024.

        Dalam acara Opening Ceremony Peluncuran Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 di Sarinah, Jakarta, Jumat (20/12/2024), Menko Airlangga menyatakan kegiatan tersebut bagian dari penghematan devisa.

        Baca Juga: Diskon Listrik 50% Dinilai Jadi Stimulus Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat

        “Diskon ini 10 hari, tadi disampaikan ada 80 ribu gerai, dan hampir seluruhnya mayoritas adalah produk Indonesia, produk UMKM. Jadi kegiatan ini termasuk kegiatan yang di ekonomi kita kategorikan sebagai penghematan devisa, belanja di Indonesia saja,” tuturnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Minggu (22/12).

        Pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, program BINA diselenggarakan di pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Dan khusus di Jakarta, juga diselenggarakan  ”Pasar Malam Bina” yang mempromosikan produk-produk UMKM unggulan yang akan menambah semarak gerakan mendorong belanja produk dalam negeri.

        “Targetnya (nilai transaksi) dalam BINA ini Rp22 triliun. Kemarin Harbolnas targetnya antara Rp35 triliun sampai Rp40 triliun. Nanti akan dihitung di tanggal 29, mudah-mudahan dengan dua program ini kita bisa mencapai Rp50 triliun di bulan Desember,” ujar Menko Airlangga.

        Berdasarkan data BPS, secara kumulatif jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari hingga Oktober 2024 mencapai 11,6 juta kunjungan atau tumbuh sebesar 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

        Dengan program berkelanjutan ini diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi belanja bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

        Selain itu, Menko Airlangga mengatakan bahwa dengan kontribusi konsumsi rumah tangga yang besar, ekonomi Indonesia memiliki resiliensi yang kuat. Pemerintah juga berupaya terus menjaga daya beli masyarakat, melalui sejumlah Paket Stimulus Ekonomi.

        “Jadi dengan berbagai paket yang diberikan diharapkan menunjang daya beli dan ini bisa menjadi pendorong konsumsi dan tentunya pertumbuhan ekonomi di akhir tahun dan juga di awal kuartal pertama 2025,” pungkas Menko Airlangga.

        Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Afriansyah Noor, Plh Ketua Umum HIPPINDO sekaligus Ketua Panitia BINA Diskon Fetty Kwartati, serta Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: