PT Leyand International Tbk (LAPD) memutuskan melepas dua anak usahanya, PT Asta Keramasan Energi (AKE) dan Sumatera Energi Capital PTE LTD (SEC). Langkah ini diambil untuk menyesuaikan portofolio bisnis perusahaan dan mengalihkan fokus pada penguatan lini bisnis inti serta meningkatkan efisiensi operasional.
Direktur Utama LAPD, Bambang Rahardja Burhan, menjelaskan bahwa AKE tidak lagi menjalankan kegiatan usaha di bidang pembangkit tenaga listrik dan energi sejak kontrak jual beli tenaga listrik dengan PLN berakhir pada 31 Desember 2020.
Baca Juga: Barokah Melayu Foods Tawarkan Rp1.025 per Saham ke Investor yang Mau Lepas Saham Champ Resto (ENAK)
"Kami percaya bahwa keputusan ini akan mendukung pengembangan jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Perseroan," kata Bambang, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Bambang juga memastikan bahwa pelepasan kedua entitas ini tidak akan memberikan dampak material negatif terhadap kinerja keuangan LAPD dalam jangka pendek. "Atas transaksi pelepasan entitas anak AKE dan SEC tidak berdampak pada laporan keuangan laba rugi karena kedua entitas anak tersebut tidak ada kegiatan operasional," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: