Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibangun Dua Pengembang Properti Besar, Ini Pemilik Mall of Indonesia di Jakarta Utara

        Dibangun Dua Pengembang Properti Besar, Ini Pemilik Mall of Indonesia di Jakarta Utara Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mall of Indonesia (MOI) adalah salah satu pusat perbelanjaan modern yang terletak di kawasan Kelapa Gading Square, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

        Mall ini berdiri di atas lahan sekitar 220.000 meter persegi dengan area ruang sewa yang mencapai 73.000 meter persegi yang tersebar di enam lantai. Dengan konsep mewah, MOI menawarkan fasilitas dan pengalaman belanja bergaya hidup modern.

        Pembangunan MOI dimulai pada tahun 2003 dengan target penyelesaian pada tahun 2006. Namun, proyek ini baru selesai pada tahun 2008 dan diresmikan pada April 2009. Proses pembangunan yang memakan waktu lebih lama dari rencana awal disebabkan oleh konsep awal yang cukup ambisius.

        Pada awal perencanaannya, MOI dirancang dengan konsep Eropa yang megah. Elemen-elemen seperti aula luas dengan desain elegan, atrium dengan langit-langit bergambar bintang, serta lift yang menyerupai menara di Venesia menjadi daya tarik utama. Bahkan, terdapat rencana untuk menambahkan tiruan Venesia lengkap dengan gondola, serta replika kawasan San Diego. 

        Namun, konsep ini tidak terealisasi sepenuhnya hingga akhirnya MOI mengalami renovasi besar pada tahun 2015. Renovasi ini membawa perubahan besar pada desain MOI, yang kini mengusung gaya chic-modern dengan langit-langit tinggi. Konsep Eropa yang menjadi ciri khas awalnya telah digantikan dengan desain yang lebih modern dan fungsional.

        Baca Juga: Aguan, dari Bangun Ruko hingga Bangun Ibu Kota

        Mall of Indonesia adalah hasil kerja sama antara dua pengembang properti besar di Indonesia, yakni Agung Podomoro Group dan Agung Sedayu Group. Pada awal pembangunan, kepemilikan saham mall ini dibagi rata dengan porsi 50%-50%. Total nilai investasi yang dikeluarkan untuk membangun MOI mencapai sekitar Rp1,2 triliun.

        Dalam pengelolaannya, MOI termasuk ke dalam portofolio proyek ritel Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI), sebuah entitas dari Agung Sedayu Group yang berfokus pada pengelolaan pusat perbelanjaan premium. Oleh karena itu, MOI menargetkan segmen pasar menengah ke atas, dengan menghadirkan berbagai merek gaya hidup premium. 

        Selain itu, mall ini juga mengincar captive market, yaitu penghuni apartemen di kawasan Kelapa Gading Square yang mencapai sekitar 4.500 unit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait