Perkuat Industri Susu Segar Nasional, Goopo Kembangkan Industri Sapi Perah di Pangalengan
Goopo, platform digital berbasis aplikasi di sektor peternakan, terus memperluas ekosistemnya melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan tenaga ahli.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan populasi hewan ternak dalam negeri, mendukung ketahanan pangan nasional, serta membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal di sektor peternakan.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan peternakan sapi perah, Goopo melalui anak usahanya, PT Cattle Unggul Arta Nusa, telah berekspansi ke wilayah Pangalengan, Jawa Barat. Kawasan ini dikenal memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi perah.
“Saat ini, Goopo mengelola 80 ekor sapi perah, dan jumlah ini akan terus bertambah dengan target mencapai 500 ekor pada tahun 2025,” ujar CEO Goopo, Arya Wicaksana dalam keterangan resminya, Rabu (8/1/2024).
Dalam mendukung ekosistem peternakan berkelanjutan, Goopo juga menjalin kerja sama strategis dengan Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Baca Juga: Ambisi Prabowo, Koperasi Harus Bisa Dirikan Pabrik Susu dan CPO
Manager KPBS, Andri Novandi, menjelaskan bahwa sebagian besar sapi perah jenis Fresian Holstein (FH) didatangkan langsung dari Australia guna memastikan kualitas ternak unggulan.
“Saat ini, kapasitas produksi harian kami mencapai 1.000 liter susu segar. Kandang sapi dirancang untuk menjamin kesejahteraan ternak serta menghasilkan produksi susu berkualitas tinggi sesuai standar nasional,” jelas Andri.
Susu segar dari peternakan Goopo selanjutnya didistribusikan oleh KPBS ke Instalasi Pengolahan Susu (IPS) untuk diproses dan disalurkan kepada masyarakat.
Dia menambahkan kehadiran Goopo di Pangalengan diharapkan dapat memperkuat potensi kawasan ini dalam mendukung industri susu nasional, khususnya di Jawa Barat.
“Selain meningkatkan kesejahteraan peternak melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kami juga mendorong sistem kemitraan yang saling menguntungkan,” pungkas Andri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: