Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PTBA Gelontorkan Rp24,9 Miliar untuk Eksplorasi di Triwulan IV 2024

        PTBA Gelontorkan Rp24,9 Miliar untuk Eksplorasi di Triwulan IV 2024 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalokasikan dana sebesar Rp24,9 miliar untuk kegiatan eksplorasi selama periode Oktober hingga Desember (Triwulan IV) 2024. Langkah ini bertujuan mengumpulkan data sumber daya dan cadangan secara menyeluruh sebagai persiapan sebelum kegiatan penambangan atau eksploitasi dimulai.

        Operasi penambangan PTBA tersebar di empat wilayah utama, yaitu Tanjung Enim di Sumatera Selatan, Peranap di Riau, Ombilin di Sumatera Barat, dan Samarinda di Kalimantan Timur. Khusus untuk wilayah Samarinda, operasional dilakukan melalui anak usaha PTBA, yakni PT Internasional Prima Coal (IPC).

        Baca Juga: PTBA Sukses Olah Batu Bara Kalori Rendah Jadi Pupuk

        Dari total anggaran Rp24,9 miliar, sebesar Rp21,69 miliar dialokasikan untuk eksplorasi di Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), yang dilakukan oleh tim internal PTBA bersama kontraktor pihak ketiga. Sisanya, sebesar Rp2,4 miliar (unaudited), digunakan untuk eksplorasi di wilayah Samarinda oleh PT IPC.

        Di Unit Pertambangan Tanjung Enim, kegiatan eksplorasi pada Triwulan IV 2024 meliputi pengeboran, logging geofisika, pengambilan sampel batu bara dan batuan, serta pemantauan ToC-BoC Front Tambang. Hasil eksplorasi ini akan digunakan untuk memperbarui model geologi dan direncanakan pengeboran lanjutan pada tahun 2025.

        Baca Juga: Kebutuhan Batu Bara Meningkat, PTBA Rencanakan Buka Rute Jalur Kereta Api Baru

        “Eksplorasi ini bertujuan memperluas cakupan area di UPTE, yang meliputi beberapa wilayah seperti Air Laya, Bangko Tengah A dan B, Muara Tiga Besar, serta Bangko Barat,” tulis Manajemen PTBA, Jakarta, Rabu (8/1/2025). 

        Sementara itu, di wilayah Samarinda, eksplorasi yang dilakukan oleh PT IPC mencakup pengeboran geoteknik dan infill drilling sebanyak 34 titik bor dengan total kedalaman 2.248 meter. Kegiatan ini diharapkan memberikan informasi tambahan untuk mendukung operasional pertambangan yang lebih efektif di masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: