Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Bersama Kementerian Kehutanan Gelar Penanaman Pohon Serentak dalam Rangka Hari Gerakan Satu Juta Pohon

        PLN Bersama Kementerian Kehutanan Gelar Penanaman Pohon Serentak dalam Rangka Hari Gerakan Satu Juta Pohon Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Kementerian Kehutanan melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (14/1/2025).

        Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon, sekaligus menjadi langkah awal pelaksanaan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam rangka pemenuhan kewajiban Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) atas pembangunan infrastruktur kelistrikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) Duri Kosambi – Muara Karang. 

        Kegiatan penanaman pohon serentak ini dilakukan oleh beberapa unit PLN sekaligus yaitu PLN UIP JBB, UIP Jawa Bagian Tengah dan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, antara lain Kementerian Kehutanan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang, serta pemerintah desa dan kelompok tani Desa Sindulang.

        Fitrah Ramadhian, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBB, menyampaikan sebanyak 100 pohon alpukat ditanam serentak hari ini pada lahan seluas ± 1 hektar. 

        Baca Juga: RUPTL PLN Mayoritas EBT, Bahlil: Jangkau Pertumbuhan Ekonomi 8%

        “Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka dari komitmen kita dalam memenuhi kewajiban yang tertera pada PPKH. Nantinya, total tanaman sebanyak 6.050 bibit pohon akan ditanam pada Area Penggunaan Lain (APL) milik masyarakat Desa Sindulang seluas ± 11 hektar,” ujar Fitrah.

        Jumlah tanaman tersebut terdiri dari tanaman pokok hasil hutan bukan kayu (alpukat) sebanyak 3.630 bibit pohon, tanaman pokok kayu-kayuan (jabon) sebanyak 1.210 bibit pohon, serta tanaman sela yaitu kopi arabika sebanyak 1.210 bibit pohon. Pemilihan jenis tanaman dilakukan berdasarkan survei lapangan, analisis kesesuaian jenis, serta kesepakatan masyarakat setempat.

        “Koordinasi dan kolaborasi diperlukan dalam penyusunan kegiatan ini agar tujuan rehabilitasi DAS ini tercapai dan tepat sasaran. Kami percaya bahwa kolaborasi dan pelibatan masyarakat dan berbagai pihak terkait dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekaligus memastikan peranan DAS sebagai salah satu sistem penyangga kehidupan tetap terjaga,” lanjut Fitrah.

        Suci Respati, selaku Kepala Sub Direktorat Pengendalian Peredaran Benih dan Bibit Kementerian Kehutanan, menyatakan apresiasinya atas peran PLN dalam mendukung program rehabilitasi DAS. 

        “Program rehabilitasi DAS ini tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memulihkan ekosistem hutan. Kami mengapresiasi komitmen PLN yang turut mendukung program pemerintah melalui kolaborasi yang nyata seperti ini,” ujarnya.

        Baca Juga: Bahlil Targetkan RUPTL PLN Rampung Januari

        Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

        “Keterlibatan PLN dalam penanaman pohon serentak ini merupakan bentuk kolaborasi antara PLN dengan instansi pemerintah dan masyarakat sekitar dalam menjalankan pembangunan yang selaras dengan kelestarian lingkungan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” ujar Anis.

        “Melalui rehabilitasi DAS ini, PLN tidak hanya memenuhi kewajibannya, tetapi juga menjalankan visi dan misi PLN untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, mendukung pembangunan berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan alam,” tutup Anis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: