Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) dan sejumlah menteri untuk mempercepat program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai melakukan rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1).
"Satu hal yang paling ingin membuat Bapak Presiden melakukan percepatan karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi," kata dia di depan awak media.
Baca Juga: Presiden Panggil Kepala BGN Bahas Soal Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dadan menyebutkan Prabowo merasa terusik dengan adanya laporan anak-anak yang belum mendapatkan makan bergizi gratis di sekolahnya.
"Banyak laporan, banyak anak-anak yang bilang ke orang tuanya, bahkan yang berumur 5 tahun mengatakan 'Ibu kenapa saya belum dikasih makanan oleh Bapak Prabowo sementara teman-teman saya sudah.' Jadi ini satu jal yang mengusik kalbu beliau," jelas Dadan.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan percepatan program ini harus dilakukan lintas sektoral. Mulai dari perencanaan di Bapenas, bantuan di Kementerian Pertahanan, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN dan Kementerian/Lembaga lainnya.
"(Hal ini perlu dilakukan) supaya kami bisa segera melayani lebih banyak lagi anak di seluruh Indonesia, termasuk ibu hamil, menyusui dan anak balita," jelasnya.
Selain itu, dukungan juga datang dari Menteri Keuangan dan Menteri Sekretarias Negara untuk memastikan pengaturan regulasi yang dapat mempermudah pelaksanaan program.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri untuk Gelar Rapat Terbatas Terkait MBG
Dadan pun berharap pelaksanaan program ke depan dapat berjalan lebih cepat dengan penerima manfaat yang terus meningkat.
“Insyaallah nanti selama bulan Januari sampai April akan bertambah menjadi melayani 3 juta, nanti di bulan April sampai Agustus akan melayani 6 juta, dan nanti di Agustus ketika pendidikan SDM-nya cukup, Pak Presiden ingin lebih cepat lagi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: