Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        100 Hari Prabowo-Gibran: Kinerja Menkeu Sri Mulyani Dinilai Paling Baik

        100 Hari Prabowo-Gibran: Kinerja Menkeu Sri Mulyani Dinilai Paling Baik Kredit Foto: Kemenkeu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia Social Insight (IDSIGHT) buka suara terkait dengan kinerja dalam seratus hari dari sejumlah menteri kabinet milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pihaknya mengungkapkan masyarakat menilai bahwa sosok yang memiliki kinerja paling baik adalah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

        IDSIGHT mengatakan riset ini berdasarkan cuplikan konten media sosial yang dibuat pada pertengahan Januari 2025, dengan pertimbangan hampir semua kementerian/badan telah selesai dengan penataan organisasi dan para menteri/kepala badan telah banyak melakukan aktivitas publik, lebih-lebih bagi nama-nama baru yang kurang dikenali umum.

        Baca Juga: Wamenkeu Nilai Program Tiga Juta Rumah jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

        Riset dilakukan dengan pengumpulan data dari 4 platform media sosial, yaitu Instagram, Twitter/X, Facebook Fanpage, dan Tiktok. Berdasarkan laporan Data Digital Indonesia 2024 yang dirilis oleh We Are Social, keempat platform tersebut paling banyak digunakan dan menjadi favorit oleh masyarakat Indonesia dari rentang usia 14-64 tahun.

        Data mencakup konten dari akun resmi media sosial yang dimiliki menteri/kepala badan, atau akun yang dibuat oleh komunitas fanbase yang aktif membagikan konten pejabat bersangkutan. Jika tidak tersedia, data diambil dari konten kementerian/badan.

        Pengukuran kinerja dilakukan dengan analisis sentimen yang memberikan nilai positif, netral, dan negatif terhadap tanggapan publik terhadap konten/postingan yang dibuat tersebut. Analisis dibantu dengan mesin in-depth social media analytics yang bisa membaca isi percakapan dengan memahami emosi manusia.

        Meskipun tidak menggambarkan keseluruhan populasi, penggunaan media sosial di Indonesia mempunyau jangkauan yang sangat luas dan mencerminkan beragam opini publik. Dengan mengkombinasikan persepsi yang terbentuk dari 4 platform dengan karakteristik pengguna yang berbeda-beda, diasumsikan bisa didapatkan gambaran yang lebih objektif.

        “Di antara 55 nama menteri/kepala badan yang masuk dalam penilaian, peringkat terbaik paling tinggi diraih oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani (65,4%),” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT Johan Santosa, dilansir Jumat (7/2).

        Sudah menjabat sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keandalan Sri Mulyani dalam menjaga postur keuangan negara diakui secara luas oleh publik.

        “Hanya saja terdapat cukup banyak penilaian negatif (25,8%), khususnya berkaitan dengan sentimen publik tentang pajak yang berkaitan pula dengan rencana penerapan PPN 12% dan aplikasi digitalisasi perpajakan Coretax yang dinilai belum siap untuk digunakan,” jelas Johan.

        Peringkat terbaik kedua diduduki oleh Erick Thohir (61,2%), kembali menduduki posisi Menteri BUMN yang sudah disandang sejak masa Presiden Jokowi periode kedua. Latar belakang Erick Thohir sudah dikenal luas sebelumnya sebagai pengusaha dan pebisnis olahraga, hingga kini menjabat ketua umum PSSI. 

        Polemik terkait dicopotnya pelatih sepakbola asal Korea Selatan Shin Tae-yong menjadi faktor utama tingginya penilaian negatif terhadap Erick Thohir (32,5%).

        “Meskipun tidak terkait langsung dengan jabatannya di pemerintahan, faktor ketokohan Erick Thohir membuat persoalan sepakbola tidak bisa dipisahkan dari politik dalam persepi publik,” lanjut Johan.

        Penilaian tertinggi berikutnya disandang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan. Sebelumnya AHY diangkat Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN tidak lama setelah selesainya gelaran Pilpres 2024, kali ini bersama para petinggi partai politik lainnya diberi amanat menduduki posisi Menko, dengan bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah.

        “Tingginya penilaian publik terhadap AHY (59,3%) tidak lepas dari isu kepemimpinan nasional, di mana AHY digadang-gadang sebagai rising star pada Pilpres mendatang, lebih-lebih dengan latar belakang militer seperti halnya Prabowo dan SBY,” tandas Johan.

        Menteri-menteri lain yang mendapat penilaian terbaik antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar yang sebelumnya imam Masjid Istiqlal (58,5%), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (57,1%), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (54,2%), dan Menteri Luar Negeri Sugiono (51,6%). 

        Selain itu ada pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman (56,7%), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (50,7%), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga mantan ketua umum Golkar (48,8%). Amran membidangi pertanian sejak periode pertama Jokowi, dan kembali diangkat setelah penggantinya Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka korupsi. 

        Baca Juga: Soal Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN, Airlangga Lempar Bola Panas ke Sri Mulyani

        “Swasembada pangan menjadi fokus dalam kebijakan ekonomi Presiden Prabowo, di mana program MBG diperkirakan bakal memperbaiki produksi dan rantai pasok berbagai komoditas pangan,” pungkas Johan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: