Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Cetak Rekor, Pasar Soroti Update Kebijakan Tarif Impor Trump

        Wall Street Cetak Rekor, Pasar Soroti Update Kebijakan Tarif Impor Trump Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Amerika Serikat (Wall Street) kembali menjadi sorotan menyusul pergerakannya dalam perdagangan di Rabu (19/2). Bursa dipengaruhi kuat oleh sentimen terkait dengan update kebijakan tarif hingga ekspektasi soal suku bunga di Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari CNBC International, Kamis (20/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dalam Wall Street. SPX kembali mencetak rekor tertingginya dalam Bursa AS:

        • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Menguat 0,16% menjadi 44.627,59.
        • S&P 500 (SPX): Melonjak 0,24% menjadi 6.144,15.
        • Nasdaq (IXIC): Menguat tipis 0,07% menuju posisi 20.056,25.

        Presiden AS, Donald Trump kembali menjadi sorotan usai mengumumkan ancaman terbaru soal kebijakan tarif impor untuk mitra-mitra dagang dari AS. Ia mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada impor mobil, chip semikonduktor, dan farmasi mulai 2 April 2025. 

        Hal tersebut direspons pasar dengan kekhawatiran yang cukup tinggi, meskipun beberapa sektor justru mencetak untung karenanya seperti sektor teknologi. Microsoft, Analog Devices, hingga Tesla diketahui mencatatkan kenaikan dalam Wall Street.

        Di sisi lain, penerapan kebijakan tarif akan memicu kebijakan suku bunga tinggi yang lebih lama dari Federal Reserve (The Fed). Hal ini menyusul efek langkah tersebut yang bisa menimbulkan gejolak inflasi di AS.

        Risalah Januari menunjukkan bagaimana bank sentral tak akan menurunkan suku bunga sampai dengan level inflasi berada dalam kisaran target. Pasar dengan ini memiliki ekspektasi kuat bahwa kebijakan tarif setidaknya baru terjadi di September 2025.

        Baca Juga: Makin Ditegaskan, Babak Terbaru Kebijakan Tarif Impor dari Trump

        Adapun hingga saat ini, bank sentral masih mempertahankan suku bunga dalam kisaran level yang cukup tinggi, yakni dalam kisaran 4,25%-4,5%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: