Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga CPO Terus Merosot, Pelaku Pasar Waspadai Dampak dari China

        Harga CPO Terus Merosot, Pelaku Pasar Waspadai Dampak dari China Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) anjlok pada perdagangan pada Senin (3/3/2025). Adapun pelemahan ini dipicu oleh dua faktor utama yakni penurunan harga Dalian palm olein serta kekhawatiran pasar terhadap permintaan yang melemah dalam beberapa pekan mendatang.

        Berdasarkan data BMD, tercatat kontrak berjangka CPO untuk bulan Maret 2025 menurun sebanyak 47 Ringgit Malaysia menjadi 4.682 Ringgit Malaysia per ton. 

        Sementara itu untuk kontrak April 2025 terkoreksi 60 Ringgit Malaysia menjadi 4.585 Ringgit Malaysia per ton. 

        Baca Juga: Harga CPO Terkoreksi, Ini Langkah Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Pasar

        Selain itu, kontrak berjangka CPO untuk Mei hingga Agustus 2025 juga mengalami penurunan signifikan dengan kontrak Mei 2025 jatuh 70 Ringgit Malaysia menjadi 4.484 Ringgit Malaysia per ton, dan kontrak Agustus 2025 melemah 71 Ringgit Malaysia menjadi 4.231 Ringgit Malaysia per ton.

        Dalam keterangannya, dikutip dari Bernama, Selasa (4/3/2025) pedagang minyak sawit, David Ng, mengungkapkan bahwa pasar masih dibayangi oleh prospek permintaan yang lesu sehingga harga CPO cenderung berada di bawah tekanan.

        “Kami memperkirakan harga CPO akan menemukan level support di 4.430 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.600 Ringgit Malaysia per ton,” ujar David.

        Baca Juga: Harga CPO Periode Februari 2025 Menurun, Ini Penyebabnya

        Menurunnya harga CPO terjadi di tengah ketidakpastian pasar global serta pergerakan harga minyak nabati lainnya terutama dari China. Para pelaku pasar kini mencermati perkembangan permintaan serta faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga komoditas ini dalam waktu dekat.

        Baca Juga: Kelapa Sawit Menjadi Bagian dari Konservasi Tanah dan Air

        Baca Juga: Pengurangan Kemiskinan oleh Minyak Sawit Melalui Tiga Jalur Kontribusi

        Seiring dengan kondisi pasar yang masih fluktuatif, investor dan pelaku industri diimbau untuk terus memantau dinamika global yang dapat berpengaruh terhadap harga CPO.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: