Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Siap Ambil Alih Tipping Fee TPA Sampah untuk Jadi Energi

        PLN Siap Ambil Alih Tipping Fee TPA Sampah untuk Jadi Energi Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) berkomitmen mempercepat pemanfaatan sampah sebagai sumber energi melalui proyek waste to energy dalam Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Langkah ini sejalan dengan upaya menanggulangi persoalan sampah yang telah mencapai tingkat darurat.

        EVP Aneka Energi Terbarukan PLN, Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa PLN mengusulkan agar tipping fee, yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah daerah (Pemda), dimasukkan sebagai bagian dari komponen biaya pembelian listrik oleh PLN.

        "PLN berinisiatif tipping fee yang awalnya dikelola oleh Pemda akan diusulkan menjadi bagian dari komponen biaya pembelian listrik PLN. Sehingga, diharapkan proses ini bisa lebih cepat tanpa perlu persetujuan DPRD dalam penganggaran tipping fee," ujar Zainal di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

        Baca Juga: Permen ESDM Terbit, PLN Targetkan RFP Sektor EBT 4,1 GW Tahun Ini

        Dengan skema ini, PLN akan menanggung seluruh biaya konversi sampah menjadi energi, termasuk dalam proses pengelolaannya.

        ”Kemudian lelangnya nanti juga tidak lagi lewat Pemda ya tapi langsung lewat PLN sekaligus dengan lelang pembelian listriknya,” tandas Zainal.

        Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa pemerintah tengah mengintegrasikan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur pemanfaatan sampah menjadi energi.

        Baca Juga: PLN Percepat Transisi Energi Hijau, PLTP IPP Salak Binary 15 MW Resmi Beroperasi

        ”Nanti di Perpres sampah diatur lebih lanjut tapi di sini intinya PLM bisa membeli dan sesuai dengan perpres yang sebelumnya kan harganya 13,35 sen,” jelas Eniya.

        Sebelumnya, Eniya mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi konversi sampah menjadi listrik yang sangat besar dengan potensi sampah capai 1,7 miliar yang bisa dikonversi menjadi listrik.

         ”Ini perkiraan bisa sampai 2-3 Giga Watt (GW) dengan total sampah yang seperti itu,” tutup Eniya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: