KPI Berhasil Pangkas Emisi Karbon 430 Ribu Ton, Ini Strateginya!

KPI Berhasil Pangkas Emisi Karbon 430 Ribu Ton, Ini Strateginya! Kredit Foto: KPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sukses menurunkan emisi karbon sebesar 430 ribu ton CO₂e dari sektor operasionalnya. Capaian ini merupakan hasil dari strategi dekarbonisasi perusahaan yang dihitung hingga 31 Desember 2024.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menyatakan bahwa pencapaian ini diperoleh melalui berbagai program efisiensi energi dan penerapan low carbon power dalam operasi kilang.

"Untuk meminimalkan karbon hasil pembakaran flare, misalnya, KPI telah menerapkan Flare Gas Recovery System. Artinya, gas yang dihasilkan dalam proses pengolahan minyak mentah dioptimalkan kembali pemakaiannya, sehingga yang terbakar di flare semakin sedikit," jelas Hermansyah, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: PNRE dan KPI Jalin Kerjasama Manfaatkan Gas Suar, 80 Ribu Ton CO2 Berhasil Direduksi

KPI juga terus mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar utilities untuk menggantikan refinery fuel oil.

"Gas bumi saat ini menjadi salah satu bahan bakar yang terus didorong pemakaiannya di kilang. Bahkan KPI telah mempersiapkan penggunaannya di Kilang Balikpapan yang akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Melalui sinergi antar subholding, Pertamina telah membangun pipa gas Senipah–Balikpapan guna memastikan ketersediaan gas bumi untuk mendukung operasional Kilang Balikpapan," tambahnya.

Baca Juga: Ekspansi Global! Pertamina Resmi Lanjutkan Sinergi KPI dan PIMD

Hermansyah menegaskan bahwa program dekarbonisasi menjadi komitmen KPI yang akan terus diperkuat sesuai dengan prinsip ESG (environment, social & governance).

"Kami berharap target dekarbonisasi yang telah kami canangkan dapat tercapai dan sesuai dengan peta jalan yang sudah kami susun," tutupnya.

Capaian ini menjadi kabar menggembirakan di tengah problematika KPI yang saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait tata kelola minyak mentah periode 2018–2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: