- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
DPR Tepis Isu IHSG Rontok Gegara APBN Tekor, Pede Bakal Segera Rebound

Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, angkat bicara terkait penurunan drastis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat anjlok lebih dari 5% pada perdagangan Selasa (18/3). Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan pembekuan sementara atau trading halt untuk menstabilkan pasar.
Menurut Misbakhun, situasi ini masih dalam batas kewajaran dan biasanya akan diikuti oleh pemulihan dalam waktu dekat. "Ada situasi-situasi penurunan awal yang sangat wajar, sangat wajar dan biasanya kita akan mengalami rebound pada proses berikutnya. Jadi, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, tidak perlu diberi respons berlebihan," ujarnya saat mengunjungi Gedung BEI, Selasa (18/3).
Baca Juga: IHSG Kebakaran! Dasco Minta Pasar Tetap Tenang: Fiskal Kita Kuat
Ia juga menepis anggapan bahwa penurunan IHSG dipengaruhi oleh kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Data menunjukkan bahwa APBN per Februari 2025 mencatat defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, menurutnya, defisit di awal pemerintahan baru adalah hal yang lumrah.
"Kalau defisit, APBN kita memang selalu defisit di awal-awal dan kita akan mengalami kenaikan sebentar lagi. Biasanya, saat pelaporan SPT tahunan di Maret dan April, baik dari perorangan maupun korporasi, kita akan mengalami rebound. Itu selalu terjadi," terangnya dengan penuh keyakinan.
Misbakhun juga optimis terhadap kondisi fiskal Indonesia, terutama dengan meningkatnya penerimaan negara. "Kita kompensasi dengan penerimaan di bulan berikutnya itu. Saya sangat optimis, karena penerimaan bea cukai kita naik, penerimaan PNBP juga meningkat, apalagi harga komoditas yang mendukung situasi ini," lanjutnya.
Baca Juga: Dibongkar Bos BEI, Ternyata Ini Pemicu IHSG Terperosok Lebih dari 5%
Lebih jauh, ia memastikan bahwa pemerintah dan otoritas keuangan siap memberikan dukungan penuh untuk menjaga stabilitas pasar. "Kita ingin membangun kepercayaan pasar bahwa kita beri dukungan penuh kepada Otoritas Jasa Keuangan dan BEI terkait kebijakan yang mereka ambil saat ini. Ini untuk meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh oleh negara dan pemerintah. Kita hadir memberi support," tegasnya.
Terkait isu perbankan, Misbakhun juga menampik anggapan bahwa penurunan IHSG berkaitan dengan kinerja bank-bank Himbara. Ia justru menegaskan bahwa fundamental perbankan Himbara berada dalam kondisi yang sangat baik.
"Seluruh fundamental bank Himbara saat ini yang terbaik. BRI dividen besar, kinerja bagus, mereka ingin beri kepastian di mana kinerja mereka bagus. Saya beri pesan ke pasar bahwa urusan performance direspons positif juga," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri