Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas Antam pada Akhir Pekan Stagnan di Rp1.781.000 per Gram, Beli Sebelum Naik!

        Harga Emas Antam pada Akhir Pekan Stagnan di Rp1.781.000 per Gram, Beli Sebelum Naik! Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah mengalami penurunan tajam hingga meninggalkan level Rp1,8 jutaan, harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau stagnan pada perdagangan hari ini. 

        Berdasarkan data dari logammulia.com pada Minggu (6/4/2025), harga emas Antam dipatok Rp1.781.000 per gram atau masih sama seperti harga terakhir. Pembelian kembali (buyback) emas Antam juga tak beralih dari level Rp1.633.000.

        Kondisi ini turut berlaku pada logam mulia Antam ukuran lainnya, termasuk pecahan setengah gram yang tetap dijual Rp940.500. Sementara untuk cetakan 5 dan 10 gram masing-masing ditawarkan pada harga Rp3.502.000 dan Rp8.680.000.

        Baca Juga: Perang Dagang Trump Bikin Harga Emas Meroket

        Perlu diketahui bahwa emas Antam juga diperdagangkan dalam bobot 50 dan 100 gram. Pada perdagangan hari ini, logam mulia Antam tersebut masing-masing dibanderol seharga Rp86.195.000 dan Rp172.312.000.

        Jika tertarik berinvestasi emas Antam dengan ukuran lainnya, simak harganya berikut ini! 

        0.5 gram: Rp940.500

        1 gram: Rp1.781.000

        2 gram: Rp3.502.000

        5 gram: Rp8.680.000

        10 gram: Rp17.305.000

        25 gram: Rp43.137.000

        50 gram: Rp86.195.000

        100 gram: Rp172.312.000

        250 gram: Rp430.515.000

        500 gram: Rp860.820.000

        1.000 gram: Rp1.721.600.000

        Tetapnya harga emas Antam bisa menjadi momen tepat untuk segera membelinya sebelum komoditi ini kembali alami kenaikan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: