- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Naik 31,9 Persen, MPX Logistics (MPXL) Cetak Laba Bersih Rp12,43 Miliar
Kredit Foto: MPXL
PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) telah merilis laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024. Berdasarkan laporan tersebut, pendapatan bersih MPXL mengalami kenaikan sebesar 43,1% YoY menjadi Rp200,67 miliar dari Rp140,25 miliar pada 2023.
Pendapatan MPXL ditopang oleh segmen operasional jasa transportasi yang tumbuh 68,7% YoY dan pencapaian pendapatan dari segmen perdagangan material yang diangkut melalui kendaraan perseroan yang tumbuh sebesar 21,4% YoY.
Beban keuangan naik sebesar 219,5% YoY menjadi Rp7,53 miliar pada tahun 2024 dari Rp2,35 miliar pada tahun 2023. Peningkatan ini terjadi karena Perseroan telah merealisasikan penambahan armada truk baru pada bulan Juli dan November 2024 menggunakan pembiayaan dari lembaga keuangan.
Baca Juga: Bikin Tenang, Pengiriman Sepeda Motor di KAI Logistik Kini Dijamin Asuransi
Adapun laba bersih pada tahun 2024 naik menjadi Rp12,43 miliar dari Rp9,43 miliar pada tahun 2023 atau mengalami kenaikan sebesar 31,9%. Kenaikan ini didorong oleh pengelolaan beban umum dan administrasi yang relatif terkendali, meskipun terdapat kenaikan pada beban keuangan.
Direktur Utama Perseroan, Wijaya Candera, menyatakan, “Sebagai perusahaan transportasi dan perdagangan yang fokus di material Semen Curah, GGBFS, Kapur, Pasir, Batu Split dan Limbah Batu Bara, kami telah mendapatkan beberapa kontrak baru untuk meningkatkan pendapatan kami di tahun 2024 ini antara lain proyek pembangunan IKN pada Tahun 2024 dan pengangkutan limbah batu bara PLTU."
"Selain kontrak penting tersebut, anak usaha MPXL yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak di bidang penyewaan alat berat untuk kontruksi telah berkontribusi atas pendapatan kami di proyek stockpile material IKN Kalimantan Timur dan proyek tambang batu andhesit Palu Sulawesi Tengah," tambahnya.
Baca Juga: Agung Wicaksono Apresiasi Dukungan Pertamina dan Bakrie Group Percepat IKN Jadi Kota Global
Sepanjang 2024, aset MPXL mencapai Rp211,28 miliar dibandingkan dengan Rp155,11 miliar pada tahun 2023. Kenaikan ini disebabkan karena adanya penambahan unit armada truk pada tahun 2024 dan pembelian tanah untuk pool dan bengkel di daerah Gunung Putri, Jawa Barat.
Sedangkan liabilitas sebesar Rp111,91 miliar dari Rp65,62 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya jaminan penambahan kredit investasi dan pembiayaan armada perusahaan. Adapun ekuitasnya naik Rp99,36 miliar dari Rp89,48 miliar.
"Ke depannya, kami berusaha meningkatkan pendapatan perusahaan melalui proyek Pemerintah antara lain Giant Sea Wall yang berlokasi di Pulau Jawa, Jalan Toll Trans Sumatra, serta Jalan Toll Probolinggo-Banyuwangi. Pada Tahun 2025 ini perusahaan berusaha mendapatkan arus pendapatan yang baru melalui anak usaha PT MPX Maritim Nusantara yang bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus dan barang umum," tutup Wijaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: