Kredit Foto: Istimewa
Logam mulia bergejolak menyusul harga emas yang mengalami kenaikan dalam perdagangan di Selasa (15/4). Pasar diterpa efek naiknya permintaan terhadap aset lindung nilai akibat ketidakpastian kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (16/4), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Harga emas tercatat kembali menguat signifikan:
- Emas spot: Naik 0,6% menjadi US$3.230,18 per ounce.
- Emas berjangka AS: Naik 0,4% ke US$3.240,40 per ounce.
- Silver spot: Melemah tipis 0,1% menjadi US$32,32 per ounce.
- Platinum: Naik 0,9% menjadi US$959,75 per ounce.
- Palladium: Melonjak 1,7% ke US$972,57 per ounce.
Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan bahwa pasar emas mengalami banjir permintaan aset safe-haven menyusul ketidakpastian kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurutnya, harga emas berada dalam tren bullish dan tengah menunggu katalis selanjutnya untuk mencetak rekor all-time high terbaru dalam sejarah harga logam mulia tersebut.
"Para trader menunggu perkembangan fundamental besar berikutnya untuk menggerakkan pasar emas, namun grafik teknikal tetap bullish. Permintaan safe-haven masih bertahan," kata Wyckoff.
AS baru-baru ini dilaporkan sedang mempercepat penyelidikan terhadap impor farmasi dan semikonduktor, sebagai bagian dari rencana untuk menerapkan tarif baru. Trump sebelumnya juga mengatakan akan mengumumkan tarif untuk semikonduktor impor dalam waktu satu minggu.
Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga di Juni 2025. Bank sentral juga diperkirakan akan memangkas suku bunga dengan total penurunan sebanyak 100 basis poin sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Usai Keluarkan Tarif, Kini Trump Ingin Pangkas Suku Bunga AS
Para investor kini menantikan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell. Mereka menunggu kejelasan maupun petunjuk lebih lanjut terkait jalur kebijakan suku bunga ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: