
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan usai cuitannya soal kebijakan suku bunga dalam media sosial dari Truth Social. Hal ini juga terkait dengan dampak kebijakan tarif balas untuk mitra dagang dari AS.
Trump baru-baru ini menekan kepada bank sentral untuk segera menurunkan suku bunga. Ia mengatakan momen ini adalah waktu yang sempurna agar langkah tersebut diambil oleh Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Baca Juga: PDIP: Kebijakan Tarif Trump Akan Berdampak ke Ekonomi Indonesia
"Pangkas suku bunga Jerome. Berhentilah bermain politik!" ungkapnya melalui platform media sosial, dilansir dari Reuters, Minggu (6/4).
Trump menyuarakan hal ini menyusul meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global akibat gelombang tarif dagang baru yang diluncurkan ole AS. Hal ini telah memicu gejolak pasar dan lonjakan ketidakpastian bisnis.
Penurunan suku bunga dinilai bisa menjadi kunci untuk mendongkrak ekonomi dari AS. The Fed sendiri hingga saat ini masih mempertahankan sikap hati-hati, dengan fokus pada data ekonomi termasuk laporan ketenagakerjaan dan inflasi yang akan datang.
Baca Juga: Keputusan BI Tahan Suku Bunga 5,75% Sebagai Langkah Antisipatif di tengah Gejolak Pasar
Namun, seruan publik seperti ini menambah tekanan politik terhadap independensi bank sentral. Adapun hingga saat ini, nelum ada tanggapan resmi dari Ketua The Fed Jerome Powell.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement