Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemkab Sumedang Gandeng Mbizmarket Percepat Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

        Pemkab Sumedang Gandeng Mbizmarket Percepat Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa Kredit Foto: Mbiz
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Kampung Makmur resmi menjalin kerja sama strategis dengan Mbizmarket, Mitra Resmi Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI), untuk mempercepat transformasi digital dalam sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan daerah.

        Kerja sama ini menandai langkah konkret Pemkab Sumedang dalam membangun sistem pengadaan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

        Plt. Direktur PT Kampung Makmur yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, mengatakan kolaborasi dengan Mbizmarket akan memperkuat peran BUMD dalam pembangunan daerah.

        “Kerja sama antara PT Kampung Makmur dan Mbizmarket diharapkan dapat memperkuat kontribusi BUMD dalam mendorong roda perekonomian daerah serta mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui platform Toko Daring, kami mendorong seluruh OPD dan BUMD untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara digital, sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,” ujar Tuti.

        Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Dorong Kepala Daerah Jadi Pelopor Digitalisasi, Bukan Penonton Pasif

        Ia menegaskan bahwa transformasi ini akan memprioritaskan produk UKM lokal Sumedang untuk masuk ke dalam ekosistem pengadaan nasional, sehingga memperkuat rantai pasok daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

        “Kami akan memprioritaskan produk-produk lokal dari UKM di Sumedang agar dapat masuk dalam sistem pengadaan. Hal ini tidak hanya memperkuat rantai pasok lokal, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat,” lanjutnya.

        Selain menggerakkan perekonomian, digitalisasi pengadaan juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih. Dengan meminimalkan intervensi manual, risiko korupsi dan kolusi dalam proses pengadaan dapat ditekan.

        Transformasi ini juga selaras dengan amanat Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2021 serta bagian dari agenda reformasi birokrasi Pemkab Sumedang.

        Baca Juga: Digitalisasi Jadi Kunci Kemajuan Transmigrasi, Kemkomdigi Siap Berkolaborasi dengan Kementrans

        CEO & Co-Founder Mbizmarket, Ryn MR Hermawan, menyambut positif kerja sama ini dan menegaskan komitmen penuh untuk mendukung pengadaan yang modern dan akuntabel.

        “Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Sumedang dan PT Kampung Makmur. Mbizmarketmenyediakan berbagai fitur yang mendukung efisiensi dan akuntabilitas, termasuk termin pembayaran 30 hari, integrasi dengan Bank Pembangunan Daerah, serta sistem kepatuhan pajak seperti PMK 58,” ujar Ryn.

        Ia menyebut pihaknya terus berinovasi mengembangkan fitur baru guna memenuhi kebutuhan OPD dan BUMD di seluruh Indonesia.

        Kolaborasi strategis ini diharapkan mampu mengoptimalkan belanja pemerintah daerah dan meningkatkan kualitas layanan publik. Model kemitraan antara PT Kampung Makmur dan Mbizmarket juga dinilai sebagai contoh sinergi ideal antara sektor publik dan swasta dalam menghadirkan sistem e-procurement yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

        Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam membangun ekosistem pengadaan digital yang mendorong pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: